*Willem Wandik minta masyarakat gemar menabung, akan diberikan hadiah
SINAK-Keinginan dari masyarakat yang mendiami Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, yang selama ini mendambakan kehadiran dari Bank Papua bisa hadir di Distrik Sinak, untuk urusan perbankan,akhirnya terjawab sudah, ini setelah Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M.Si, meresmikan Kantor Kas Sinak,Senin (20/3),kemarin.
Dengan hadirnya Kantor Kas Sinak ini, maka masyarakat di Kabupaten Puncak, diberikan kemudahan dalam urusan perbankan, seperti menabung, mentransfer uang maupun pengambilan gaji pegawai/TNI/Polri, maupun urusan pengambilan dana kampung, serta urusan perbankan lainnya, semua bisa diurus di Distrik Sinak, tanpa harus ke Nabire, Timika, Ilaga maupun ke Mulia, bahkan sejak diresmikan Bupati, maka sejak senin, kemarin, pelayanan  bank Papua, sudah online, akan sama dengan kantor Kas bank Papua di Distrik Beoga, yang sejak 2015 lalu, diresmikan oleh Bupati Puncak Willem Wandik.
Saat tiba di Lapangan terbang Distrik Sinak, Bupati Puncak Willem Wandik, bersama dengan muspida Kabupaten Puncak serta anggota DPRD Puncak,disambut msyarakat menggunakan tarian khas adat masyarakat setempat, selanjutnya menuju ke lokasi peresmian,Bupati kemudian menggunting pita pembukaan kain selubung apan nama, serta membuka pintu kantor kas bank Papua, pertanda bank Papua siap beroperasi melayani urusan perbankan di Distrik Sinak secara online, selanjutnya Bupati sebagai nasabah pertama yang menabung di kantor Kas Bank Papua Sinak.

Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si, saat menerima buku tabungan bank Papua, sebagai nasabah pertama yang menabung di kantor kas Bank Papua Distrik sinak, pertandan aktvitas perbankan sudah dilayani secara online.

Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M.Si, menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada manejemen Bank Papua yang bisa menghadirkan kantor Kas Bank Papua di Distrik Sinak,karena kehadiran bank Papua merupakan harapan dari masyarakat selama ini.Ia, mengatakan jika Peredaran uang cukup tinggi di Distrik Sinak, apalagi dengaan adanya program nasional dana desa saat ini, dimana arus perputaran uang cukup besar di Distrik Sinak maupun Distrik sekitarnya, bahkan mencapai Rp.89 miliar, hanya saja ketika Kepala kampung mau mengambil dana kampung, ia harus ke bank Papua Mulia, bank Papua di Ilaga, maupun Timika, dan resiko cukup besar.

“Termasuk juga mereka yang mau mengirim uang ke keluarga atau anaknya yang kuliah diluar Distrik Sinak,maupun masyarakat yang hendak menabung uang, harus mengeluarkan biaya yang besar ke luar Distrik Sinak, ke Mulia, Ilaga, Timika, maupun Nabire, namun dengan adanya kantor kas ini, maka segala urusan transaksi keuangan maupun perbankan, melalui kantor ini,”ujarnya.
Soal keamanan sendiri, Bupati mengatakan bahwa masyarakat sendiri yang mengharapkan kehadiran bank Papua, sehingga masyarakat sudah menjamin kondisi keamanan, apalagi letak kantor sendiri, berada di tengah-tengah antara pos Polsek Sinak dan Koramil sinak, jadi untuk kondisi keamanan tidak perlu kuatir.
“saya harapkan masyarakat rajin nembung,lebih aman, ketimbang simpan uang di Honay, tidak aman, siapa yang tabungannya lebih banyak, saya akan siapkan hadiah,”harapnya.
Salah satu guru terlama mengabdi di Distrik Siak Agus Syalim tak bisa menyembuyikan rasa bangganya dengan kehadiran kantor Kas bank Papua di Distrik Sinak, pasalnya selama ini mereka mengalami persoalan di sistem pembayaran gaji maupun untuk mengirim gaji kepada keluarga yang berada di luar Distrik Sinak.
Bahkan keinginan untuk hadirnya bank di Distrik Sinak menjadi mimpi bagi masyarakat sinak, terutama para pegawai, sejak puluhan tahun yang lalu, namun kadang tidak bisa terealisasi, namun dengan kepimimpinan Bupati Puncak Willem Wandik, akhirnya mimpi tersebut menjadi kenyataan, dimana bisa hadir bank Papua di Distrik Sinak.

Nampak Kantor Kas Bank Papua Distrik Sinak, sebuah kerinduan bagi masyarakat Distrik Sinak.

“Kadang kalah kami terima gaji diatas tanggal 20 setiap bulan, itupun kalau ada staf yang datang dari Ilaga,sementara untuk kirim uang, kadang kalah kita ke Nabire atau ke Timika,atau kita tunggu ada kesempatan bisa turun, ke Nabire atau ilaga atau Timika, baru kita kirim uang ke keluarga,”ungkap lelaki yang sudah mengabdi di Distrik Sinak sejak tahun 1994 ini.
Namun dengan kehadiran kantor Kas Bank Papua di Sinak, Agus Syalim menyambut baik, diirnya menilai segala persoalan perbankan, bisa saja melalui kantor kas Sinak, termasuk pengiriman gaji maupun hendak mentransfer uang kke keluarga.
Kepala bank Papua cabang Ilaga Agus Irijanto, mengatakan bahwa kehadiran bank Papua di Distrik Sinak,untuk membantu pereskonimian masyarakat di Distrik Sinak, salah satunya agar urusan perbankan lebih udah, masyarakat tidak perlu membawa fisik uang melalui pesawat, artinya segala aktifitas transaksi perbankan, baik menabung, mengmbil uang, mentranfer uang, pembayaran gaji Pegawai, maupun dana kampung dan dana lainnya, bisa menggunakan jasa kantor Kas Bank Papua.
“sebenarnya kita sudah resmikan sejak 2016 lalu, namun ada kendala sendikit,akhirnya ditunda sampai saat ini, atas kerja sama  yang baik dengan Bapak Bupati Puncak, akhirnya kami bisa resmikan saat ini, bahkan sejak saat ini sistem sudah berjalan secara online,”ungkanya.
Katanya,ke depan ketika Distrik Sinak akan menjadi Kabupaten Puncak Timur, maka Bank Papua siap menjadi patner bagi pemerintah daerah dalam urusan perbankan dan keuangan lainnya, bahkan ada sejumlah produk yang masyarakat Distrik sinak perlu tahu untuk kebutuhan pendidikan, seperti tabunganku, tanpa ada administrasi..(Dikominfo Puncak)