YTH.    -   KETUA, WAKIL KETUA, DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN PUNCAK;
-    WAKIL BUPATI KABUPATEN PUNCAK;
-    KOMISIONER DAN NARASUMBER DARI KPU-D PROVINSI PAPUA;
-    SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PUNCAK;
-    KAPOLSEK ILAGA, DANRAMIL 1714-03 ILAGA, PEJABAT TNI/POLRI BAIK PENUGASAN MAUPUN DARI UNSUR ORGANIK;
-    PARA ASISTEN SEKDA, PARA STAF AHLI, PARA KEPALA SKPD, DAN PARA KEPALA DISTRIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PUNCAK;
-    PIMPINAN PARTAI-PARTAI POLITIK SE - KABUPATEN PUNCAK;
-    PARA TOKOH AGAMA, TOKOH PEMUDA, TOKOH PEREMPUAN, TOKOH ADAT, DAN TOKOH MASYARAKAT;
-    TAMU UNDANGAN, REKAN-REKAN MAHASISWA DAN MEDIA, SERTAHADIRIN YANG SAYA HORMATI DAN SAYA BANGGAKAN.
    
SYALOOM. SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN.
PERTAMA-TAMA, PERKENANLAH SAYA MENGAJAK BAPAK DAN IBU SEKALIAN BERSAMA-SAMA MEMPERSEMBAHKAN PUJI SYUKUR KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, YANG TELAH MEMBERI KITA KESEMPATAN UNTUK MENGHADIRI ACARA “SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA”PADA HARI INI DENGAN KEADAAN SEHAT DAN TAK KURANG SUATU APA. 

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,
MELALUI KESEMPATAN YANG BAIK INI, PERKENANKANLAH SAYA MEWAKILI PEMERINTAH DAN ATAS NAMA MASYARAKAT KABUPATEN PUNCAK MENGUCAPKAN SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH SEBANYAK-BANYAKNYA KEPADA SEGENAP KOMISIONER DAN NARASUMBER DARI KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH (KPU-D) PROVINSI PAPUA  UNTUK HADIR DALAMACARA “SOSIALISASI RANCANGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG”. 

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,
PADA PEMILU LEGISLATIF DAN PEMILU PRESIDEN TAHUN 2014 KEMARIN, BANYAK PIHAK TELAH MEMBERIKAN APRESIASI KEPADA KABUPATEN PUNCAK ATAS TERSELENGGARANYA PEMILIHAN UMUM YANG BERPEGANG TEGUH PADA ASAS JUJUR, ADIL, LANGSUNG, UMUM, DAN RAHASIA SERTA AMAN DAN DAMAI. HAL INI TENTUNYA MENJADI PRESTASI TERSENDIRI BAGI KITA SETELAH PADA MASA YANG SEBELUMNYA, YAKNI PEMILU KEPALA DAERAH PERTAMA SEMENJAK KABUPATEN PUNCAK INI BERDIRI BERAKHIR DENGAN KERICUHAN. 
SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015 INI PENTING UNTUK DISELENGGARAKAN SEBAGAI TAHAPAN PERSIAPAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN PUNCAK KARENA UNDANG-UNDANG TERBARU INI NANTILAH YANG AKAN DIPEDOMANI DAN DIJADIKAN LANDASAN HUKUM YANG BERLAKU DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH SERENTAK NASIONAL DI INDONESIA. 

PADA KESEMPATAN SOSIALISASI INI, KITA AKAN DIBERIKAN INFORMASI DAN DIBEKALI MATERI MENDASAR DIANTARANYA SEPERTI TEKNIS PENGUMUMAN DAN PENDAFTARAN CALON-CALON KEPALA DAERAH, PENETAPAN PASANGAN CALON, PELAKSANAAN KAMPANYE, PEMUNGUTAN SUARA, PENGHITUNGAN SUARA, PENETAPAN CALON TERPILIH, PENYELESAIAN SENGKETA/PELANGGARAN HASIL PILKADA, PENGUSULAN, PENGESAHAN SERTA PENGANGKATAN CALON TERPILIH.

LEBIH DARI ITU, SOSIALISASI UNDANG-UNDANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH INI SEBENARNYA BERTUJUAN UNTUK MENYEMPURNAKAN BEBERAPA KETENTUAN TEKNIS YANG TERKAIT DENGAN PENYELENGGARAAN PILKADA SUPAYA TIDAK TIMBUL MASALAH DI KEMUDIAN HARI SEPERTI TERJADINYA SIMPANGSIUR ARUS INFORMASI, PEMBACAAN MULTITAFSIR ATAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN, DAN CELAH-CELAH KEKURANGAN LAINNYA YANG MENIMBULKAN KONTRA/PERTENTANGAN DAN PELANGGARAN ATAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN. SEHINGGA KITA SEMUA DAPAT MEMPUNYAI BEKAL PEMAHAMAN YANG SAMA UNTUK MENYATUKAN PERSEPSI ATAS ISI UNDANG-UNDANG TERSEBUT SERTA MENGANTISIPASI SETIAP TEMUAN ATAU KASUS-KASUS DI LAPANGAN. INILAH AMANAT YANG TERTUANG SECARA JELAS DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015 YAKNI BERSAMA-SAMA MENJAGA SERTA MENINGKATKAN HARMONISASI ATAU KERJASAMA YANG SELAMA INI TELAH TERJALIN, BAIK ANTAR PEMERINTAH, PIHAK KEAMANAN, INSTANSI TERKAIT, MAUPUN DENGAN SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,
PEMAHAMAN YANG UTUH DAN LENGKAP, TIDAK SEPENGGAL-SEPENGGAL DALAM AGENDA SOSIALISASI INILAH YANG HARI INI AKAN KITA PELAJARI BERSAMA UNTUK MENJADI MODAL BESAR BAGI DAERAH DALAM BIDANG PEMBANGUNAN KHUSUSNYA KEBERLANGSUNGAN DAN KEBERLANJUTAN ESTAFETA KEPEMIMPINAN DAERAH. 
OLEH ITU PERAN SERTA DAN DUKUNGAN AKTIF DARI SEMUA PIHAK NANTINYA AKAN TURUT MENJADI PENENTU KESUKSESAN PADA SAAT PEMILU KEPALA DAERAH DI KABUPATEN PUNCAK. SEMOGA ACARA INI MENJADI TAHAPPERSIAPAN YANG MANTAP BAGI STAKEHOLDERKABUPATEN PUNCAK GUNA MENYELENGGARAKAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA)KABUPATEN PUNCAK BEBERAPA WAKTU YANG AKAN DATANG SECARA KONDUSIF, AMAN, DAMAI, DAN DEMOKRATIS.

EMNAMOL LAMBUNIK KUATOPERI.
WA... WA... WA...  KINAONAK AMOLONGO BODY.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH. SYALOOM.