K-F: PJ Bupati Puncak Nenu Tabuni saat melakukan pertemuan dengan warga masyarakat di sekitar PLTMH Ilaga, dalam rangka pengoperasian kembali PLTMH Ilaga, di Aula BPKAD Puncak, Rabu, 11 september 2024.
ILAGA - Sarana prasarana penerangan listrik di Kabupaten Puncak, terutama di Ibu Kota Ilaga, menjadi perhatian khusus dari Penjabat (PJ) Bupati Puncak Nenu Tabuni, terbukti dengan dirinya langsung turun ke lapangan, memantau Mesin turbin PLTMH di lokasi berdirinya mesin Pembangkit Tenaga air Mikro Hydro (PLTMH) yang ada di pinggiran kali Jila, sekaligus mendapatkan masukan dari petugas serta warga setempat terkait dengan permasalahan yang membuat sampai mesin ini tidak beropersi lagi, hampir dua tahun sejak 2022. Usai melihat kondisi PLTMH, PJ Bupati pun langsung menggelar pertemuan dengan para pemilik hak ulayat, di ruang BPKAD Kabupaten Puncak, Rabu 11 September .
Dari pertemuan yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni, hadir juga Sekda Puncak Darwin Tobing, serta hadir perwakilan dari pemangku hak Ulayat, kepala kampung Eromaga, Kepala Distrik Gome, dan kepala Distrik Ilaga, serta tokoh masyarakat yang tinggal di sekitaran area bendungan PLTMH, dan kampung wako (tempat mesin turbin PLTMH) dalam kesempatan tersebut penjabat Bupati berdialog dengan mereka, guna mencari solusi.
Dari pertemuan tersebut, diperoleh beberapa pernyataan diantaranya,dari pihak hak ulayat minta agar tenaga honorer dari kampung Wako sebanyak 20 orang, Permintaan tenaga honorer dari kampung eromaga sebanyak 20 orang, untuk tenaga honorer tidak diangkat jadi ASN dan ASN tidak bisa mengatasnamakan honorer, pembangunan sebanyak lima kopel rumah dikampung wako dalam tahun anggaran 2024, untuk pembayaran honorer masuk dalam kegiatan bidang kelistrikan, Dinas Pekerjaan umum dan kawasan pemukiman. Seluruh masyarakat di kampung wako dan kampung Eromaga mendukung semua program pemerintah Kabupaten Puncak dan memastikan listrik menyala dan tidak ada ganggguan apapun.
Seluruh tenaga honorer bertanggungjawab penuh melaksanakan tugas menjaga PLTMH yang telah diberikan oleh pemerintah puncak, apabila dikemudian hari ditemukan permasalahan yang sama sehubungan dengan pengoperasian listrik, maka kami perwakilan tenaga honorer siap bertangungjawab dan menerima sanksi dan tidak melibatkan pemerintah kabupaten Puncak dan itu dianggap pemasalahan yang baru, kami sepakat lampu akan menyala dalam waktu dekat. (Diskominfo Puncak)