ILAGA- Bupati Puncak Willem Wandik, terus melakukan berbagai terobsan dibidang Kesehatan,untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat Puncak, salah satunya adalah percepatan pembangunan rumah sakit pratama di Ilaga yang kelak menjadi RSUD Kabupaten Puncak, tak main-main dana yang digelontorkan untuk pembangunan rumah sakit juga cukup besar, sejak 21 juni 2016 lalu saja, untuk tahap pertama mencapai Rp.26 Miliar, sementara tahap kedua tahun 2017 mencapai Rp.84 Miliar, sumber dana dari APBD Kabupaten Puncak.
Nampak lima gedung RS Pratama Kabupaten Puncak, yang sudah dibangun sejak 2016 lalu, tahun ini akan kembali lagi dibangun 13 Gedung lagi.
“Komitmen Pak Bupati cukup besar untuk membangun kesehatan di Puncak, kami sangat mengapresiasi itu, buktinya lima gedung untuk RS Pratama sudah dibangun,kita akan kembali lagi membangun 13 gedung pada tahun ini,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Thomas Salamok, kepada wartawan di Aula negelar 25 april, baru-baru ini.
Kata Kepala Dinas Kesehatan, bahwa selama empat tahun ini, perhatian Bupati dan wakil bupati cukup besar untuk pembangunan kesehatan, hal ini bisa dilihat dari angka kematian kasar termasuk ibu dan anak,serta angka kesakitan juga menurun dibanding sebelum Kabupaten ini dimekarkan.Katanya, selama empat tahun Bupati dan wakil Bupati memimpin, pembangunan bidang kesehatan, ternyata mendapat porsi tertinggi, buktinya telah berdiri RS Ilaga, serta pembangunan Puskemas di Delapan distrik induk dan 20 puskesmas pembantu (pustu) yang telah berdiri, sementara tenaga dokter dan medis, khusus untuk dokter sebanyak 16 dokter,terdiri atas 4 dokter gigi dan 12 dokter umum, sementara bidan sebanyak 83 orang ,perawat 136 orang.
“Jumlah tenaga sudah sesuai harapan dalam bidang kesehatan,meski kita harus akui ada beberapa dokter yang kita butuhkan juga,”ungkapnya.
Suasana pelayanan kesehatan di puskemas Ilaga
Lanjut Kadikes, selama kepemimpinan Bupati, ada ketersediaan tenaga dan sarana dan prasarana, baik puskemas roda empat, puskemas peraiaran khususnya di wilayah Doufo, dan pusksmas keliling 8 unit mobil, dua mobil ambulance sudah diserahkan ke Puskemas Sinak dan Beoga.
“Angka pasien untuk ke puskesmas memeriksa penyakitnya juga cukup tinggi, menandakan bahwa kesadaran masyarakat untum hidup sehat mulai tinggi, setelah para petugas keehatan banyak memberikan sosialiasi ke masyarakat, soal hidup sehat,”tambahnya.(diskominfo Puncak)