*18 rumah bagi pejabat eselon II juga sudah rampung
ILAGA-Pemerintah Kabupaten Puncak, terus mendekatkan pembangunan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak dari kehadiran Pemerintah daerah bagi mereka, nah, salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Puncak akan membangun perumahan layak huni bagi masyarakat Puncak.Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Puncak Daud Manarang,SE,MM, kepada wartawan di Ilaga, baru-baru ini.
“Tahun ini kami ada kegiatan pembangunan rumah bagi masyarakat, Tipe 36, yang akan diperuntukan bagi masyarakat di lima Distrik,sumber dana DAK 2017,diantaranya Distrik Distrik ilaga, Gome,Gome utara, sinak,”ungkapnya.
Katanya,pembangunan rumah ini merupakan program dari Bupati Puncak Willem Wandik, agar masyarakat bisa tinggal di rumah yang layak, sebab selama ini masyarakat di Kabupaten Puncak, tidak memiliki pendapatan yang tetap hanya bertani dan berkebun, kecuali yang menjadi pegawai negeri sipil, sehingga untuk membangun sebuah rumah saja sangat susah, apalagi kondisi harga yang begitu tinggi, semen saja bisa mencapai Rp.2 juta, sudah tentu akan sangat menyulitkan bgi masyarakat untuk ukuran sebuah rumah layak huni tipe 36,sehingga untuk membantu masyarakat, agar mendapatkan rumah yang layak, maka perlu Pemerintah daerah membantu.

Nampak pembangunan rumah bagi pejabat di Kabupaten Puncak, tahun ini pemkab Puncak akan kembali membangun rumah bagi masyarakat.

“Bhayangkan saja semen bisa mencapai 2 juta, carter pesawat dari Timika ke Ilaga saja, mencapai 22-30 juta, dengan kondisi seperti itu, maka Pemerintah harus berperan, salah satunya kami membangun rumah bagi masyarakat,”jelasnya.
Lanjut Daud, manarang pembangunan rumah ini pertahap, disesuaikan dengan kondisi anggaran di daerah, meski begitu bagi masyarakat yang tidak mendapatkan, maka pihaknya akn anggaran  lagi di tahun berikut untuk pembangunan rumah layak huni.
“Kami sebenarnya ingin sekali membangun banyak rumah, namun harus diketahui oleh masyarakat bahwa anggaran kita juga terbatas, sehingga sementara untuk tahun ini kita bangun 91 rumah, ke depan akan ada lagi, tahap demi tahap masyarakat yang memiliki rumah layak huni bisa bertambah,”tukasnya.
Selain membangun rumah bagi masyarakat, Daud juga mengatakan bahwa pemerintah juga asudah membangun rumah bagi ASN (aparatur sipil negera) yang dilakukan oleh Kepala Dinas pekerjaan umum terdahulu, sejak 2016 lalu, dan kini rumah-rumah Dinas tersebut siap dihuni, diantaranya 18 di Ilaga.
“sebenarnya untuk rumah sendiri sudah bisa dihuni tahun ini, karena sudah selesai, memang jalan menuju rumah yang menuju rumah yang belum selesai, tapi kita sedang menyelesaikan rumah tersebut, mudah-mudahan bisa selesai tahun ini, dan pejabat sudah bisa lewati jalan tersebut.,”jelasnya.
 
Untuk Jalan sendiri,menurut Daud,untuk tahun ini, pihaknya lebih fokus konsentrasi ruas jalan di dalam ibu Kota Kabupaten dari Bandara Ilaga ke Kabupaten akan diaspal sepanjang 2 Kilometer dari bandara sampai dengan kantor Bupati, dan juga ada pembukaan ruas jalan antara Distrik ke Distrik dan dari Distrik ke Ibu Kota Kabupaten, yang terus dilakukan misalnya dari Ilaga ke Beoga, sinak ke Ilaga dan juga dari Mulia ke Sinak serta dari Ilaga ke Timika melalui Gresberg Tembagapura,yang akan dikerjakan oleh Kementrian Pekerjaan umum (PU) RI.
“Untuk ruas jalan ini, sebagian besar ada yang dikerjakan  oleh Badan jalan dan jembatan Kementrian RI yang menggunakan APBN, tapi ada juga yang kita lakukan dari Pemda, artinya kita keroyok bersama-sama jalan ini, agar ke depan bisa menghubungkan distrik ke Ibu Kota Kabupaten, dari Kabupaten ke Kabupaten, dengan demikian jika ruas jalan yang disebut jalan tras Pegunungan tengah sudah selesai, maka ada pilihan dalam hal transportasi dan bisa menekan harga barang di Kabupaten Puncak,”ujarnya.(Diskominfo Puncak)