• Selamat Datang di Kabupaten Puncak

PERDAMAIAN ABADI DI PUNCAK AKAN MENJADI TONGGAK SEJARAH BERHARGA

11 Mar 2015 522

(Ilaga, 10/ 03/ 2015) Bupati Puncak, Willem Wandik, S.E., M.Si memberikan pernyataan resminya menanggapi selesainya Prosesi Wim Anep (Bakar Batu Perdamaian/Makan Bersama) yang ditempatkan di Distrik Gome pada hari Selasa siang waktu setempat. “Ketika perang dimulai tahun 2011 dan 2012, tahun 2013 kita terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Puncak. Dan kita beri tugas semua pihak untuk menyelesaikan proses perdamaian. 2 (dua) tahun kita kelola konflik kedua belah pihak Simon Alom dan Elvis Tabuni. Akhirnya hari ini, tahun 2015 ini pihak sebelah (Gome) jadi akhir dari segala sesuatu. Perdamaian terwujud.”


Bupati menambahkan, untuk mengelola proses perdamaian ini membutuhkan energi sangat besar dan ditempuh dengan berbagai cara. Campurtangan pemerintah sangat tinggi. Dengan selesainya Bakar Batu kedua belah pihak, mudah-mudahan ini menjadi awal yang bagus. Ke depan akan jadi pelajaran dan sejarah. Perang kemarin adalah perang terbesar di Papua dan se-Pegunungan Tengah. Lebih dari 50 jiwa menjadi korban. Ini akibat demokrasi dan pilkada langsung di Kabupaten Puncak.


“Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat. Pada masyarakat, pada TNI/POLRI, dan baik TPN/ OPM ternyata ikut campur tangan dalam urusan ini. Sebagai pemerintah daerah kami merasa terbantu organisasi pengacau TPN/OPM ikut hadir membantu. Ini dari hati ke hati cara selesaikan masalah. Ini akan jadi kenangan tidak terlupakan dan sejarah sepanjang masa.”
Mudah-mudahan Puncak membawa perubahan dan menjadi awal pembangunan. Ke depan jangan sampai terulang lagi. Kedua belah pihak agar sepakati hukum nasional. (mar)