• Selamat Datang di Kabupaten Puncak

Pemda Puncak Gandeng Yayasan Binterbusih Jalankan Program Beasiswa Cerdas Tahun 2025

16 May 2025 278

K.F :Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Nenu Tabuni, S.Sos  saat menyampaikan sambutan pada sosialisasi Program Beasiswa Unggulan Puncak Cerdas di Aula BPKAD Puncak di Ilaga, Jumat, 16 Mei 2025.

ILAGA — Dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia  generasi muda yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah di masa kepemimpinan Bupati Elvis Tabuni, SE,MM dan Wakil Bupati Naftali Akawal, SE mulai tahun 2025 ini menyiapkan salah satu kebijakan populis yang diberi nama Program Beasiswa Unggulan Puncak Cerdas.

Program yang menyasar para siswa-siswi Orang Asli Kabupaten Puncak sebagai penerima manfaat ini menggandeng Yayasan Bina Taruna Indonesia Bumi Cendrawasih (Binterbusih) yang sudah berpengalaman menangani kerjasama pendidikan dengan sejumlah Pemda di Tanah Papua.

Dalam kegiatan sosialisasi Program Beasiswa Unggulan Puncak Cerdas di Aula BPKAD Kabupaten Puncak di Ilaga, Jumat, 16 Mei 2025, Plt. Sekretaris Daerah Puncak Nenu Tabuni, S.Sos hadir memaparkan tujuan dari program prioriats pendidikan dari kepala daerah terpilih ini.

“Berdasarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Puncak Periode 2025-2030, salah satu program prioritas adalah Peningkatan Pelayanan Pendidikan. Situasi kita di Kabupaten Puncak dari aspek pendidikan sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, Bupati dan Wakil Bupati melakukan terobosan dengan menyiapkan satu program prioritas yaitu Program Beasiswa Unggulan Puncak Cerdas,” kata Sekda Nenu Tabuni.

Menurut Sekda Nenu, Bupati Elvis dan Wabup Naftali lima tahun ke depan memprioritaskan Beasiswa Unggulan Puncak Cerdas sebagai program terobosan prioritas. Kendati demikian, Nenu menegaskan, program beasiswa yang sudah berjalan di masa pemerintahan sebelumnya tetaplah dilanjutkan seperti biasa.

“Jadi Program Beasiswa Ungulan Puncak Cerdas ini akan kita mulai bagi anak-anak SMA/SMK Puncak yang baru lulus tahun 2025 ini, baik yang sekolah di Kabupaten Puncak maupun di luar seperti Nabire, Timika, Jayapura dan sebagainya. Nanti kita akan biayai,” tegas Nenu Tabuni.

Dia menambahkan, dalam program ini, Pemda Puncak bekerjasama dengan Yayasan Binterbusih yang telah berpengalaman dan berkomitmen  mendampingi para pelajar dan mahasiwa asal Papua untuk menjalani studi di sejumlah sekolah unggulan dan kampus berkualitas di Pulau Jawa.

“Pemerintah meminta kepada orang tua/wali untuk membuat surat pernyataan bahwa orang tua siap mendukung Program Beasiswa Unggulan Puncak Cerdas oleh Pemerintah Puncak dan menyerahkan sepenuhnya pembinaan anak-anak kepada Yayasan Binterbusih,” tegas Nenu.

Sementara itu, Ketua Yayasan Binterbusih Pascalis Abner, SE mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama bidang pendidikan dengan Pemda Kabupaten Puncak dan berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan pendampingan sebelum para calon mahasiswa mulai menjalani studi. Sebab kesenjangan pendidikan antara pelajar di Papua dan di luar Papua, terutama di Pulau Jawa sangatlah besar.

“Kami Yayasan Binterbusih sudah 37 tahun bersama anak-anak Papua. Waktu 37 tahun bukanlah waktu yang singkat. Apakah semua berjalan mulus-mulus? Tentu tidak! Kami mengalami pasang surut, penderitaan, dan pengorbanan. Tetapi kami tetap komitmen maju demi menyiapkan generasi Papua yang unggul dan berkualitas,” kata Pascalis.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Asisten I Setda Puncak, Sekretaris Dinas Pendidikan Puncak dan staf, Kabag Kesra Setda Puncak, guru-guru dan kepala sekolah, serta para siswa-siswi SMA yang baru lulus tahun 2025 bersama para orang tua/walinya.

Dalam sosialisasi, salah satu orang tua murid mengusulkan agar demi kelancaran siswa-siswi dalam pengurusan KTP, Dinas Dukcapil Puncak bisa juga membuka pengurusan KTP di Timika.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Puncak, adapun jumlah siswa-siswi Kabupaten Puncak yang siap mengikuti program ini yakni sebanyak 85 orang. Rinciannya, SMA Negeri 1 Ilaga ada 25 orang, SMA Negeri 1 Sinak ada 9 orang, SMA Negeri 1 Beoga ada 2 orang, SMA YPPGI Sinak ada 8 orang, dan SMA di luar Puncak ada 41 orang.

Para calon peserta program ini akan mengikuti tahapan dari Yayasan Binterbusih, dimana Tes Akademik akan dilasanakan pada tanggal 17 Mei 2025.

Bagi siswa-siswi Asli Puncak yang bersekolah di luar Kabupaten Puncak seperti di Nabire, Timika, dan Jayapura akan dibuka pendaftaran di Timika. Sementara tesnya akan dijadwalkan oleh Yayasan Binterbusih. (Tim Kominfo Puncak)