K-F: Gerbang Natal Kabupaten Puncak, yang melibatkan Pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat Puncak, di Aula Negelar, Minggu, 1 Desember 2024.
ILAGA - Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni mengajak seluruh rakyat Kabupaten Puncak, agar menjadikan Kabupaten Puncak seperti Betlehem, tempat kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Raja Damai, dan seluruh rakyat Kabupaten Puncak, hendaklah menyiapkan hati agar menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus, dengan hati yang damai, tanpa perbedaan. Hal tersebut disampaikan olehnya, usai menghadiri acara gerbang Natal Kabupaten Puncak, yang melibatkan Pemerintah,T NI-Polri dan masyarakat, di Aula Negelar, Minggu, 1 Desember 2024.
“Jadikan Kabupaten Puncak itu seperti di Betlehem, tempat kelahiran raja damai, kita menerima Tuhan, kita taruh dihati, damai sejahtera itu benar-benar kita wujudukan di Kabupaten Puncak, sama seperti pesan Pak Pendeta tadi,”Kata Penjabat Bupati Puncak.
Untuk diketahui, tema gerbang natal tahun 2024, sesuai dengan tema natal nasional, yakni “marilah kita Ke Betlehem”, yang terambil dari Lukas 2:15, dengan pelayan firman adalah Ketua Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah II Pegunungan Tengah Papua Pendeta Hans Wakerkwa.
“Kita sambut raja damai, seluruh masyarakat harus kembali bersatu, menyonsong tahun baru, dengan sukacita, semangat baru, demi membangun Kabupaten Puncak, dan mensejahterakan masyarakat Puncak,” ungkap PJ Bupati.
Di Momen gerbang natal ini juga, Nenu Tabuni juga berharap kepada empat kandidat Calon Bupati dan wakil Bupati di Kabupaten Puncak, beserta tim suksesnya, agar nantinya dengan berjiwa besar menerima apapun hasil yang disampaikan oleh KPUD Puncak dalam tahapan perhitungan suara di Tingkat Distrik menuju ke KPU Kabupaten, jika ada yang kalah, harus menerima dengan baik, jadikan sebagai pengalaman untuk lebih baik lagi dalam menyiapkan diri ke depan, yang utama adalah semua menjaga kedamaian di Kabupaten Puncak, sampai dengan keputusan KPUD Puncak, siapa pemenang, maka semua harus menerima.
“Melaui momen gerbang natal ini, kami berharap kita tinggalkan perbedaan-perbedaan antar kubu satu dan kubu lain, kita menerima Tuhan, agar damai sejahtera itu kita hadirkan di Kabupaten Puncak,” ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Neno Tabuni juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Puncak di 25 Distrik, karena Pemilihan di Kabupaten Puncak, sudah berjalan dengan baik, dan saat ini sedang pleno tingkat distrik, sehingga semua pihak, harus mendukung, dan tetap menjaga kedamaian di Kabupaten sampai dengan pleno perhitungan suara selesai, dan siapa yang terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Puncak, semua harus mendukung.
Pelayan firman Pendeta Hans Wakerkwa mewakili tokoh agama, mengibaratkan Kabupaten Puncak ialah kota injil, sehingga semua harus menjaga kedamaian, apalagi menjelang natal dan tahun baru. Oleh karena itu, dia mengingatkan seluruh masyarakat, ASN, TNI-Polri, agar tidak lupa meningatkan tanggung jawab menjaga agar tidak rusak atau dirusak karena kepentingan.
“Ilaga kota bersejarah, karena ini kota perdaban injil, ilaga adalah kota perdamaian, karena injil pertama dari sini, orang tua dulu hidup dalam kegelapan, namun dengan injil, akhirnya kota ini hadir, sehingga kedamaian harus kita jaga di kota ini oleh kita saat ini,” ajak lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah II Pegunungan Tengah Papua.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Herman Lewu Ricky Siwy, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Penjabat Bupati,yang sudah mendukung kegiatan gerbang natal, dan berterima masih ke masyarakat Kabupaten Puncak yang sudah berpartsipasi dalam pelaksanaan ibadah tersebut.
“Kami bisa melaksanakan Gerbang Natal menunjukkan bahwa Kabupaten Puncak aman sama seperti Betlehem, marilah kita semua menyiapkan hari kita untuk menyambut kelahiran raja damai,” ungkapnya. (Diskominfo Puncak)