nampak foto bersama KPUD Puncak,Bawaslu, Pemerintah daerah,TNI-Polri, usai rapat rapat koordinasi Pendistreibusian logistik  surat suara Pemilu serentak tahun 2024,di Aula negelar, Ilaga, Sabtu,3 Februari.

ILAGA- Kondisi Medan geografis di Kabupaten Puncak yang hanya menggunakan pesawat udara, serta persoalan keamanan, membuat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Puncak,Provinsi Papua Tengah, menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pendistribusian logistik  surat Pemilu serentak tahun 2024, guna membicarakan solusi terkait hal tersebut, rakor tersebut,  dihadiri oleh Penjabat Bupati Puncak Ir,Darwin Tobing,MM,dan Bawaslu Kabupaten Puncak,TNI-Polri,yang dilaksanakan di Aula negelar, Ilaga, Kabupaten Puncak,Sabtu,3 februari.

Turut hadir dalam rapat tersebut,Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Penjabat Sekda Puncak Zainudin Rahcman, S.STP., M.Si ,serta Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia serta Dandim 1717/Puncak, Letkol Inf Jonatan Nadio Aprimanda,serta  Para calon legislativ dan juga pengurus partai politik di Kabupaten Puncak, petugas PPD (panitia Pemilihan Distrik), Kepala Distrik,Kepala kampung.

Ketua KPUD Puncak Natalis Tabuni,S.PdK, mengatakan dari rapar koordinasi ini, disepakati bahwa pendistribusian logistik itu mulai tanggal 9 sampai 13 Februari,dan dalam rapat koordinasi distribusi logistik ini, juga sudah disepakati bahwa doroping logistik, akan dilakukan di daerah yang ada lapangan penerbangan,serta ada pos keamanan TNI-Polri, sehingga ada pengawalan, karena di Kabupaten Puncak, selain persoalan kondisi geogarafis yang hanya menggunakan pesawat udara, faktor lain adalah masalah keamanan.

“Kami sepakat,bahwa kami akan lakukan pendistribusian logistik terutama di tempat yang ada pos-pos keamanan, ada Polsek,ada Koramil,setelah itu,nantinya secara teknis PPD akan mengatur dan membawa logostik ke Distrik dan kampung, dimana ada TPS (tempat Pemungutan suara)-red,”jelas Ketua KPUD Puncak.

“Tahapan Pendistribusian logistik, kita akan utamakan Distrik yang terjauh,misalnya di Doufo, Dorfos,Sinak dan Beoga,nantinya tanggal 12-13 itu, kami akan droping di daerah yang terdekat,misalnya di Ilaga, Gome, dan Meyu Beri, yang bisa menggunakan jalan darat,”tambahnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Ibu.Yorince Wanimbo,Sem mengatakan pihaknya juga sebagai pengawas jalannya tahapan pelaksanaan Pemilu, akan siap dengan menempatkan petugasnya di setiap PPD dan TPS,untuk mengawasi prosesi pemilu.

“apalagi di Kabupaten Puncak ini menggunakan sistem noken, sehingga kami akan ketat dan tegas dalam pengawasan, mulai dari Dapil I-III,”tuturnya.

Sementara itu,penjabat Bupati Puncak Ir,Darwin Tobing,MM, mengatakan pemerintah daerah,pada Prinsipnya hanya menfasilitasi jalannya tahapan pemilu, karena KPUD sebagai penyelenggara Pemilu, dan itu sudah dilakukan oleh pemerintah daerah Puncak.

“Pada dasarnya pemerintah dan TNI-Polri,memastikan bahwa semua prosesi pemilu akan berjalan aman dan lancar, sedangkan mekanismenya akan diatur oleh KPUD dan Bawaslu sebagai pengawas,”jelas Bupati.(Diskominfo Puncak)