Penjabat Bupati Puncak,Ir,Darwin Tobing,MM,didampingi Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia dan Dandim 1717/Puncak Letkol Inf,Jonatan Nadio aprimanda,saat memantau logistik terutama pelipatan surat suara di Kabupaten Puncak, di Aula Bappeda Puncak, Ilaga,14 januari,pekan lalu.

ILAGA-Penjabat Bupati Puncak Ir,Darwin Tobing,MM, mengatakan tahapan Pemilihan umum di Kabupaten Puncak,saat ini sudah berjalan sesuai dengan jadwal yang ada,bahkan sejauh ini dari pantauan ke lapangan, tidak ada kendala atau keterlambatan,bahkan 100 persen surat suar sudah ada di Kabupaten Puncak.

“Kami selalu memantau tahapan pemilu di Kabupaten Puncak, bahkan pada tanggal 14 Januari kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan penyelenggara pemilu, dalam diskusi tersebut,terungkap bahwa tahapan pemilu tetap jalan, dan logistik 100 persen sudah ada di kabupaten puncak, sesuai dengan jadwal dan,sementara sedang ditindak lanjuti oleh KPUD Puncak,sesuai dengan tahapan yang ada.

“Kami sudah lakukan pengecekan surat suara bersama dengan Kapolres dan Pak Dandim, dan data yang kami peroleh, 100 persen surat suara sudah ada dari gudang logistik di Aula Bappeda Puncak,mulai dari Kotak suara Presiden, DPR-RI,DPD,dan DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten,”ungkap PJ Bupati Puncak Ir,Darwin Tobing,MM, saat diwawancari,Rabu,24 Januari.

“Bahkan sejak pekan lalu sudah dilakukan pelipatan surat suara, dan sementara pelipatan surat suara sedang berjalan,artinya tahapan pemilu Masih dalam tahap onde trek,tidak ada keterlambatan,”tuturnya.

Kata Penjabat Bupati,hasil koordinasi dengan penyelenggara pemilu,TNI-Polri,disepakati rencana Pendistribusian surat suara ke masing-masing Distrik itu H-3, sebab untuk diketahui,bahwa di Kabupaten Puncak,dari 25 Distrik sebagian besar distrik menggunakan pesawat udara.

“Perlaksanaan Pemilu kan Rabu 14 februari,sehingga kami sarankan sejak hari sabtu sudah ada pendistribusian, jika terpaksa maka  kami akan minta izin dari maskapai untuk hari minggu juga bisa membantu dalam angkotan surat suara,”ungkap mantan kepala Bappeda Kabupaten Puncak ini.

Dalam kesempatan tersebut,sebagai penjabat Bupati Puncak,dirinya juga menghimbau kepada para calon peserta pemilu legislkatif di Kabupaten Puncak, agar taat terhadap aturan dan harus mempu menjaga keamanan di kabupaten Puncak, dan yang utama sebagai umat Tuhan,harus mensyukuri apapaun hasil yang akan diraih saat pemilu nanti,karena jika dihitung jumlah kursi di DPRD Puncak ada 25 kursi,andaikan ada jatah kursih otsus 6 kursi,maka jumlahnya akan menjadi 31 kursi, sementara total peserta pemilu di Kabupaten Puncak ada 320 orang,artinya Cuma ada 6 persen yang akan terpilih.

“kami setiap ibadah di jemaat sudah sarankan,agar peserta pemilu legsilativ,agar jangan berkonflik,sebagai orang percaya kita serahkan kepada Tuhan,siapapun yang terpilih itu kehendak Tuhan,dan yang kalah juga harus menysukuri, sehingga jangan nantinya dampak dari pemiu ini,justru pembangunan dan masyarakat yang rugi,”ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia,S,Sos mengatakan  TBI-Polri selalu siap untuk mengamankan tahapan pemilu,terbukti dengan setiap hari,sudah dilakukan siaga dengan menempatikan 1 peleton anggota gabungan TNI-Polri untuk selalu menjaga keamanan di Kabupaten Puncak,terutama di pusat kota Ilaga,termasuk pengawalan terhadap kantor KPUD dan Kantor Bawaslu dan juga gudang logistik surat suara.

“ Kami dari TNI-Polri selalu mengawal pemilu ini,saat ini masuk dalam tahapan kampaye terbuka, dan tetap kami kawal agar proses aman, ada personil ada yang kita tepatkan juga mengawal dan menjaga surat suara,siang dan malam,mereka siaga,”tukasnya.

“Apalagi ada aturan dari rapat bersama,tidak ada posko kemenanan dan bakar batu,karena itu sumber konflik,sehingga jika ada posko dan bakar batu juga pasti kita tiadakan,”tegasnya.

Hal yang sama juuga disampaikan oleh Dandim 1717/Puncak Letkol Inf,Jonatan Nadio aprimanda,dirinya menyampaikan bahwa TNI akan selalu berkolaborasi dengan Polri,dalam rangka mengawal tahapan pemilu di Kabupaten Puncak, sehingga pemilu akan tetap aman dalamn tahaopan maupun dalam pelaksanaannya.(humas)