Pacu Kehadiran ASN di tempat Tugas,Penjabat Bupati Puncak mulai terapkan absensi manual setiap apel
ILAGA-Setelah dilantik menjadi Pejabat Bupati Puncak, maka Ir. Darwin Tobing pun mulai melakukan langkah disiplin bagi ASN di Kabupaten Puncak, salah satunya adalah dengan menerapkan absensi manual setiap apel bersama ASN di Lingkungan Pemkab Puncak.Demikian hal yang terlihat saat memimpin apel gabungan awal Bulan,ASN dan TNI-Polri, di Halaman Kantar Bupati Puncak,Ilaga, Senin,6 November.
Dalam sambutannya Penjabat Bupati Puncak Darwin Tobing menyampaikan kehadiran ASN sangat diharapkan berada di Kabupaten Puncak,karena dari evaluasinya ternyata masih banyak ASN berada diluar tempat Tugas.
“Tujuan absensi saat apel, agar kita mengontrol ASN kita di kabupaten puncak, memenuhi tujuan dari tugas dan tanggung jawab sebagai ASN di Kabupaten Puncak, Ini penting dan harus dilaksanakan rutin setiap hari senin,” kata PJ Bupati Puncak.
“ ASN Puncak lebih banyak di luar daerah memang dengan alasan keamanan, tapi saya selaku Penjabat Bupati Berharap kita ASN harus menunjukan kita ada di tengah masyarakat,”Ungkapnya.
Kata mantan Kepala Bappeda Kabupaten Puncak ini,Kabupaten Puncak di ibaratkan seperti rumah,jika ditinggal kosong,maka sudah pasti akan dipenuhi sarang lebah, penuh dengan debu dan juga banyaknya cerita gaib.
“Sama juga dengan Kabupaten puncak jika aparaturnya tidak ada di tempat tugas, maka jadi ibarat seperti kota hantu. Jadi saya harapkan semua ASN ada di tempat tugas,karena dengan adanya ASN di tempat tugas di harapkan menghidupkan kembali kota Ilaga dan tidak akan ada lagi kesan kota hantu,”katanya.
Untuk diketahui,Setelah melaksanakan Apel Rutin, PJ Bupati juga langsung memimpin , dilakukan Rapat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),di ruang Rapat Bupati Puncak. Selain di ikuti oleh TPID Pemda Puncak mengundang Pimpinan BUMD Puncak yaitu dari Pihak Aviasi Penerbangan dan BUMD Grosir. Menanggapi Demonstrasi damai pada Jumat 3 November,pekan lalu,dari warga Puncak, di halaman kantor bupati puncak,yang berharap agar harga-harga yang meningkat khususnya di pasar Ilaga, Kabupaten Puncak bisa dinormlakan.
“Rapat dengan tim pegendali inflasi daerah ini, untuk mencari solusi terhadap keadaaan inflasi yang sudah dirasakan masyarakat di Puncak, baik harga tiket pesawat yang meninggi dan juga harga barang,”tuturnya.
“Penigkatan harga-harga yang di pasar ilaga begitu juga harga tiket di Ilaga, perlu diketahui di kabupatenn puncak segala angkutan hanya di lakukan dengan pesawat (transtportasi udara)”tambahnya.
dengan hal tersebut dengan adanya rapat ini, diharapkan dengan langka-langka kedepan BUMD yang di miliki kab. Puncak seperti Aviasi Penerbangan untuk bisa menekan harga Tiket dibawa harga pasar. Grosir dapat menjual di bawa harga pasar dan juga memastikan stok barang di Ilaga, Sinak dan Beoga selalu tersedia untuk dapat membantu masyarakat terkait peningkatan harga-harga barang di kab. Puncak.
“Harga tiket saat ini 1,8 Juta untuk Pesawat Pemda Puncak, diluar itu memang sudah ada yang mencapai 2,5juta bahkan sampai 3juta” Pj Bupati Puncak saat ditanyai di Ruang Bupati Puncak.
Dengan Adanya Peningkatan tarif penerbangan di wilayah Kab. Puncak inilah yang menjadi salah satu pemicu naiknya harga-harga barang saat ini di Puncak.(Diskominfo Puncak)