(Ilaga, 15/4/2015) Bupati Puncak Willem Wandik, S.E. M.Si meninjau lokasi calon lokasi yang akan digunakan sebagai Kantor Pos Polisi Subsektor Gome. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti hasil koordinasi sebelumnya dengan Kapolda Brigjen Pol. Drs. Yotje Mende di Mapolda Papua Jayapura beberapa hari yang lalu. Puncak serius untuk membangun Polsek Gome karena dilatarbelakangi mengingat kondisi Distrik Gome yang merupakan daerah rawan (rahwan) akan stabilitas keamanan.
​
Willem menyatakan, “Yiga tahun terakhir Distrik Gome diduduki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB). Bahkan beberapa kali, pengacau keamanan ini melakukan perampasan senjata milik TNI/POLRI”. Untuk itu, lanjut Willem, Puncak akan berupaya mempercepat proses kantor Pos Subsektor Gome sekaligus Pos Brimob Gome, dan juga meningkatkan status Polsek Ilaga yang masih pra-rural menjadi rural.
Ditanya mengenai lokasi yang akan ditanya bakal kantor Polsubsektor Gome, Willem menjawab nanti akan ditempatkan di Kantor Distrik Gome di Kampung Gome yang lama dan sudah tidak dipakai. “Akan kami hibahkan kepada Polsubsek Gome. Dan akan direhabilitasi agar dapat segera dioperasionalkan bersamaan dengan perluasan kantor Mapolsek Ilaga”.
Willem menambahkan, target tahun 2017 nanti Kabupaten Puncak akan miliki Polres sendiri. “Kita sudah punya Polsek Ilaga, Polsek Beoga, Polsek Sinak, dan sekarang sedang proses Polsek Gome. Tahun depan akan kita bangun lagi Polsek Douvo. Berarti tahun 2017 akan sangat mungkin kita mempunyai Polres Puncak definitif. Ini penting agar dapat maksimal dalam pelayanan dan jangkauan siskamtibmas”, ujarnya. (mar)