K-F: Suasana saat Pj Bupati Puncak memberi arahan kepada masyarakat penerima bantuan dari dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak.
ILAGA- Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak, terus mengembangkan potensi lokal di Kabupaten Puncak, terutama potensi pertanian dan Perkebunan, karena daerah tersebut dikenal sebagai daerah yang tanahnya subur, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Puncak tetap terjaga, dengan melakukan penyerahan bibit sayuran dan alat pertanian kecil bagi masyarakat Distrik Amukia, penyerahan tersebut dilakukan oleh Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Dasin Kogoya, Di Kantor Pertaniaan, Ilaga, Rabu, 22 Januari 2025.
Penjabat (PJ) Bupati Puncak Nenu Tabuni, dalam arahannya kepada masyarakat berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak, maka masyarakat penerima bantuan, harus bersyukur dan bisa memanfaatkan alat tersebut, untuk mengelola kebun, sehingga dari hasil olahan kebun tersebut, bisa memproduksi hasil pertanian dan perkebunan, dan bisa mempertahankan pangan bagi masyarakat dan masyarakat tidak lapar.
“Alat kerja yang di bagikan dari Dinas pertaniaan untuk masyarakat, harus dimanfaatkan, sehingga ke depan kami bisa mandiri dari sisi pangan, dan mari kita berkebun dengan alat yang sudah di bagikan, sehingga ke depan masyarakat tidak harap saja kepada beras pemerintah, namun sudah kuat dengan pangan lokal,” katanya.
Penjabat Bupati juga dalam kesempatan tersebut, berharap agar seluruh masyarakat, para kepala Distrik, Kepala kampung, dan tokoh gereja tokoh Masyarakat untuk bekerja sama menjaga keamanan di daerah Kabupaten Puncak, dengan kondisi yang aman, maka masyarakat akan bebas beraktfitas termasuk berkebun, serta pembangunan di Kabupaten Puncak, juga bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak Ibu Dasin Kogoya, Menyampaikan alat pertanian yang kami bagikan semoga bermanfaat bagi masyarakat, bisa digunakan untuk mengelola lahan kebun, sehingga ke depan, Kabupaten Puncak, penuh dengan pangan lokal.
“Pembagian alat dan bibit sayur ini, agar masyarakat tidak beli di kios, mereka sudah mendapatkan dari pemerintah, ini juga bagian dari cara kita menekan inflasi daerah, juga menjaga ketahanan pangan di daerah ini,”ungkap Dasin Kogoya.
Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut, penyerahan secara simbolis bagi 6 kolompok Tani, mereka di berikan alat kerja seperti sekop, linggis, bibit sayur-mayur dan bibit buah strawbery dan uang bimbingan sebesar Rp.6.000.000(enam juta ribu rupiah), untuk masing-masing kelompok tani.
Sebelumnya Dinas Pertanian dan Perkebunan juga pada tahun 2024 yang lalu, juga telah membagian bibit ternak yaitu babi dan kelinci, juga bibit ikan lele, termasuk alat-alat pertanian bagi masyarakat Puncak, bahkan sejumlah kelompok tani juga sudah diberangkatkan Ke Kaliangkrik dibawah kaki Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Yogyakarta Jawa Tengah, Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis perkebunan kopi Khususnya Kopi Arabica. (Diskominfo Puncak)