K.F : Foto Bersama TP-PKK bersama Staff Ahli Ferry Laheba S.Pt
ILAGA - Dalam rangka memperingati hari HUT RI ke-79, Di kabupaten, Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Puncak Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan merlibatkan kelompok kerja (pokja) dalam TP-PKK. Pada Kegiatan ini dibuka oleh Staff Ahli Bupati Bagian kesejahteraan rakyat (Kesra) Ferry Laheba, S.Pt. mewakili Penjabat Bupati Puncak.
Dalam kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh mama-mama dan juga anak-anak sekolah baik dari jenjang Taman Kanak (TK), SD, SMP, dan SMA yang ada Di Kota Ilaga, kegiatan ini dilaksanakan di Aula BPKAD Ilaga, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Mewakili Sambutan Penjabat Bupati Puncak, Staff Ahli Ferry Laheba, pertama-tama meminta maaf karena Penjabat. Bupati tidak dapat hadir pada kegiatan ini, sebelum membacakan Sambutan Penjabat Bupati Puncak, dalam sambutan kegiatan tersebut di sampaikan bahwa sosialisasi TP-PKK kabupaten puncak sangat penting dalam memanfaatkan pangan lokal yang ada di sini seperti keladi, kopi dan sayur mayur untukk bahan lokal yang ada di khususnya di Kabupaten Puncak.
“Sosialisasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Puncak sangatlah penting karena ada beberapa pokja yaitu pokja 1 (satu) sampai pokja 4 (empat) mereka mensosialisasikan beberapa hal menyangkut bahaya narkoba, memanfaatkan pangan-pangan lokal, menjadi sumber-sumber pendapatan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat” Tambanya dalam wawancara setelah membuka Kegiatan sosialisasi.
Ferry Laheba juga berharap dengan kegiatan sosialisasi ini berdampak langsung untuk masyarakat yang ada di kabupaten puncak khususnya mama-mama. Mama-mama dapat mempraktekannya di kehidupan sehari, lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Ketua panitia Ibu Elvrida M. Tobing, S.E dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan sosialisasi TP-PKK Kabupaten Puncak, dalam sosialisasi ini melibatkan Pokja pada TP-PKK Kabupaten puncak sangatlah di butuhkan. Sesuai dengan struktur organisasi TP-PKK Kabupaten puncak memiliki Empat (4) Pokja yang masing-masing Pokja mempunyai tugas dan fungsi masing-masing.
“kegiatan ini kami lakukan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, kami dari TP-PKK Kabupaten Puncak dalam hal ini mewakili Ketua (Ketua PKK), mengadakan 4 Sosialisasi” Katanya.
Ditambahan Elvrida Tobing Terdapat 4 Sosialisasi yang dilaksanakan serentak pada hari Sabtu 10 Agustus, Sosialisasi UMKM Olahan Bahan Pangan Lokal, Sosialisasi Pola Makan Beragam, Bergisi, Sehat dan Aman (B2SA), Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih (PHBS), Sosialisasi Bahaya Penyalagunaan Narkoba dan Lem Aibon.
“Pokja satu (1) membahas tentang mensosialisasikan bahaya-bahaya penyalagunaan narkoba dan lem aibon, Pokja dua(2) mensosialisasikan UMKM bahan pangan lokal, mama-mama berkebun memanfaatkan hasil ladang ada keladi, labu siam, wortel, dan juga strawberry. Selanjutnya pokja tiga (3) mensosialisasikan pola makan bergisi,sehat dan aman, lalu pokja empat (4) melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan sosialisasi perilaku hidup sehat” Ungkapnya.
Dalam kegiatan ini juga dibagikan alat-alat sekolah untuk anak-anak sekolah dan kepada mama-mama di berikan pemeriksaan gratis beserta pemberian makanan tambahan ibu hamil.
Elvrida berharap “Di Kabupaten Puncak Terutama mama-mama bisa memahami arti merdeka dalam rumah tangga dan merdeka dalam segala sesuatu dan program ini dapat berkelanjutan tanpa harus menunggu adanya momen-momen hari nasional”.
Dalam sosialisasi UMKM Olahan Bahan Pangan Lokal materi di bawahkan oleh Ibu Bette Rumaropen, Sosialisasi Pola Makan Beragam, Bergisi, Sehat dan Aman (B2SA) dan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih (PHBS) materi ini di bawakan oleh dr. Marsia yang merupakan anggota TP-PKK Kabupaten Puncak.
Sementara itu pemateri terakhir Membawakan Materi dari bahanya Narkoba dan Lem Aibon Kasat Reskrim Ipda. Teguh Krisandi Fardha, S.Tr.k Mewakili Kapolres Puncak, mengapresiasi dan mendukung kegiatan dari TP-PKK dengan adanya sosialisasi untuk generasi muda di kabupaten puncak khususnya sosialisasi bahanyanya Narbkoba dan Lem Aibon tepatnya di kabupaten puncak
“Adapun yg akan saya sampaikan juga tentang narkoba dan minuman keras yang sering kita temukan di kabupaten puncak dan harapan saya setelah adanya sosialisasi ini kepada generasi muda di kabupaten puncak mulai dari TK, SD, SMP dan SMA mereka paham dan tidak terpengaruh dari zat adaptif (kandungan negatif dalam narkoba, lem Aibon dan alkohol)” dalam materi Teguh.
Materi yang di sampaikan berupa jenis -jenis narkoba efek dari narkoba dan pasal-pasal pidana yang ada dan juga menjelaskan bahwa di kabupaten puncak ini sudah ada surat Keputusan Bersama dari Pemda Puncak, Dandim 1717 dan Kapolres Puncak yang akan kita sosialisasikan kepada Masyarakat dan generasi muda yang ada di puncak.
Tidak lupa Teguh menambahkan “ Terkait Lem Aibon yang sering kita jumpai di generasi khsusnya anak-anak yang pada saat ini sudah masuk dalam darurat lem aibon, dimana kita temua di pinggiran-pingiran kota, kelompok anak-anak tertentu menghirup lem aibon secara bebas, terkait lem aibon ini termasuk zat adaptif yang dapat merusak saraf otak dan gangguan baik secara fisik maupun psikis”. (Diskominfo Puncak)