• Selamat Datang di Kabupaten Puncak

APEL GABUNGAN UNTUK PEMANTAPAN KINERJA PEMBANGUNAN PUNCAK

10 Mar 2015 427

 

(Ilaga, 9/03/2015)  Ada yang berbeda dari apel rutin yang diadakan setiap hari Senin oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak. Senin pagi pukul 08.30 WIT, apel gabungan yang dihadiri oleh PNS dan TNI/POLRI tampak memenuhi lapangan Merah Putih atau yang biasa disebut dengan Lapangan Sepak Bola Kago.  Jika biasanya apel pagi diselenggarakan di Halaman Kantor Bipati Puncak atau Halaman Mapolsek Ilaga, apel gabungan kali ditempatkan di Lapangan Merah Putih Ilaga. 
Pagi itu, Bupati Puncak Willem Wandik, S.E., M.Si. yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengamanatkan agar setiap Kepala SKPD menjalankan visi misi Bupati dan Wakil Bupati, jangan lepas dari agenda nasional dan agenda provinsi. Amanat berikut Willem Wandik adalah terkait penegakan disiplin aparatur  sipil negeri. Sebagai aparat negara, setiap PNS diharuskan mengerti dan menjalankan hak dan kewajibannya. 
“Ini harus, ada waktunya saya   sabar kemarin. Ini sudah dua tahun kepemimpinan saya. Saya kecewa dengan kinerja kepala dinas dan kepala distrik sekarang ini. Karena mereka sering tinggalkan kerja dan tempat tugas. Saya turun, kepala SKPD juga ikut-ikutan turun. Akhirnya muncul ketidaksenangan dari staf dan masyarakat. Kepala SKPD epenkah? Saya minta staf pegawai palang  kantor kalau para kepala dinas, badan, kantor dan distrik turun ke kota. Setuju? Saya mengapresiasi TNI/POLRI dan Pegawai yang mencintai masyarakat Puncak dan berada di tempat tugas. Semoga Tuhan Berkati”, tandas Willem Wandik. 

​


Bupati  juga menambahkan dalam amanatnya, “Hari ini Distrik Gome potong babi, besok Selasa 10 Maret 2015 makan bersama, lalu kita selesai persoalan. Semua orang bekerja keras, tepuk tangan untuk kita karena mau  hidup, aman, dan berkembang. Saya ucapkan terima kasih kepada para pokok perang, TNI/POLRI, PNS, dan masyarakat. ‘Perdamaian Abadi’ sudah terwujud secara adat/sosial. Tetapi, TNI/POLRI harus tetap siaga lagi. Setelah makan bersama, masyarakat sipil harus melaporkan hal-hal yang memicu keributan sosial kepada TNI/POLRI.” Menutup amanat dalam Apel Pagi itu, Willem mengajak agar seluruh peserta apel membangun komunikasi dan pendekatan yang baik dengan sesama.  (mar)