Bupati saat melihat denah pembangunan asrama, saat acara peletakan batu pertama pembangunan asrama Puncak di Kota Manado oleh Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si,sebagai bentuk komitmennya dalam rangka memajukan sumber daya manusia di Kabupaten Puncak, tepatnya di Kelurahan Winungan II, Kecamatan Malalayang, Senin (11/9)

MANADO-Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik,SE,M,Si, menegaskan bahwa pemerintahan era kepemimpinannya akan terus berusaha mewujukan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Puncak,sesuai dengan visi dan misinya Menghadirkan Kabupaten Puncak yang damai, terdidik, sehat dan sejahtera, bukti komitmennya tersebut, salah satunya adalah dengan membangun fasilitas asrama bagi anak-anak mahasiswa asal Kabupaten Puncak di beberapa Kota studi di Indonesia,hal tersebut disampaikan disaat meletakan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa asal kabupaten Puncak, di Kota studi Menado, tepatnya di kelurahan winungan II, Kecamatan malalayang, Kota Manado, Senin (11/9), kemarin.

Letak dari lokasi yang dipilih ini juga terbilang cukup strategis, karena berada di dekat kampus Universitas sam ratulangi, serta memiliki pemandangan ke laut pantai manado, asrama tersebut direncanakan dua lantai dengan fasilitas didalamnya direncanakan 80 kamar, dengan dilengkapi ruang serba guna, direncanakan juga lengkap dengan fasilitas olahraga, WC dan dapur, dan kantor pengurus komunitas mahasiswa asal Kabupaten Puncak, serta beberapa fasilitas lainnya.
Peletakan batu asrama oleh Bupati Puncak ini juga, merupakan jawaban dan keluhan dari mahasiswa asal Kabupaten Puncak, yang menempuh studi di Kota Manado,sebab selama ini mereka lebih banyak menyewa di rumah-rumah warga alias kos-kosan,namun dengan adanya asrama ini maka mereka kini memiliki asrama tersendiri, apalagi mahasiswa asal Kabupaten Puncak, juga selama ini diberikan beasiswa oleh Pemkab Puncak.
Bupati Puncak Willem Wandik dalam sambutannya mendorong agar para mahasiswa asal Kabupaten Puncak,tetap semangat dan terus belajar dengan kuat harus mampu memberikan prestasi yang baik, sebab pemerintah Kabupaten Puncak, tetap memberikan perhatian bagi anak-anak Puncak yang menempuh pendidikan di perguruan Tinggi, ini bisa dibuktikan dengan pembangunan asrama dan pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Kabupaten Puncak.
Bupati menambahkan untuk tahun 2017 ini,selain di Menado, dalam tahun ini juga akan ada pelatakan batu pertama pembangunan asrama di Kota studi Yogyakarta, dan pada tahun ini juga akan direncanakan peresmian pembangunan asrama di Kota Studi di Manokwari, pada akhir 2017 tahun ini, sementara tahun depan akan peresmian asrama di Jayapura, Menado dan Yogyakarta.

“Kami dulu kuliah susah, karena biaya dan fasilitas yang minim, namun kita tetap berusaha dan saat ini bisa menjadi Bupati, saya harapkan kalian adi-adik saat ini semua kita sudah siapkan, kami tidak mau kamu susah seperti kami,yang kita harapkan tidak banyak, harus mampu kuliah dengan baik,tepat waktu,sehingga selesai bisa menjadi pemimpin dimasa yang akan datang,entah di Puncak, atau di Papua, atau bisa juga di luar Papua, yang penting kalian memiliki prestasi yang baik, saya yakin akan diterima untuk bekerja,”ajaknya.
Kata Bupati, beberapa senior asal Kabupaten Puncak, yang menempuh pendidikan di Kota studi  Menado, ternyata sudah membuahkan hasil, diantaranya adalah Gubernur Papua saat ini Lukas Enembe, asisten Bidang Pemerintahan setda Provinsi Papua Dorent wakerkwa, dan masih banyak lagi, sehingga dirinya mendorong agar adik-adik mahasiswa asal Kabupaten Puncak, bisa mengikuti jejak dari senior-seniornya,harus bertahan sampai selesai dan berhasil membawa ijazah.
“Pak Gubernur dan beberapa senior dari kalian, waktu kuliah di Menado, mereka susah, tapi dengan semangat pantang menyerah, akhirnya mereka bisa selesai, sekarang ini kalian sudah disiapkan semuanya, kalau bisa prestasinya lebih dari kami saat ini,”tambahnya.
Ia juga mendorong agar para mahasiswa membekali diri dengan pengetahuan tehnologi komputer, sebab saat ini era perkembangan tehnologi, jangan main waktu dengan kegiatan yang tidak baik, sehingga bisa tes kemana saja, apalagi saat ini sistem penerimaan semua melalui cokputer.
“saya juga ajak mahasiswa untuk menjaga keamanan, tatap krama, harus mampu menjaling hubungan dengan warga di sekitarnya, sehingga warga akan bangga dengan anak-anak Puncak,”tukasnya.
Acara peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri oleh asisten I setda Kota Manado, Drs.N. Lakat,yang dalam arahannya mewakil walikta Manado menyambut baik gebrakan dari Pemkab Puncak, yang memilih Kota Menado, sebagai kota study, dirinya berharap agar mahasiswa mampu berbaur, mampu menunjukan prestasi dengan baik, sehingga kelak bisa berhasil dan kembali membangun daerahnya.
Hadir dalam acara terebut, pihak kelurahan, adan juga warga setempat, serta beberapa pejabat dari Kabupaten Puncak, diawali dengan ibadah.(Diskominfo Puncak)