Bupati dan Wakil Bupati Puncak Salurkan Dana Kampung di Distrik Doufo dan Dervos

K.F: Bupati Puncak Elvis Tabuni, didampingi Wakil Bupati Puncak Naftali Akawal, saat menyerahkan dana kampung, kepada kepala kampung di Distrik Doufo dan Dervos, Rabu, 23 Juli 2025.

ILAGA-Setelah sebelumnya melakukan pembagian dana kampung tahap pertama di wilayah Pegunungan di daerah Puncak, kini Rombongan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Elvis Tabuni dan Naftali Akawal, kali ini keduanya  melanjutkan kunjungan ke wilayah sungai Mamberamo tepatnya di wilayah Distrik Doufo dan Distrik Dervos, kunjungan ini dilaksanakan sekaligus membagian dana kampung, yang dipusatkan di Distrik Distik Dervos, Rabu, 23 Juli 2025.

Rombongan menuju ke Distrik ini juga menggunakan pesawat berbadan kecil grand caravan, adapun total penyaluran dana kampung di dua Distrik tersebut, berjumlah Rp.7.468,759,000 (Tujuh Miliar lebih), untuk 14 kampung, yang berada di dua Distrik tersebut, selain itu Pemda Puncak, juga menyerahkan sembilan bahan pokok (sembako), kepada masyarakat di dua Distrik tersebut.

Turut serta dalam rombongan Ketua DPRK Thomas Tabuni dan beberapa Wakil Ketua dan anggota DPRK, Plt. Sekda Puncak Nenu Tabuni, Dandim, Kapolres, Inspektur, sejumlah kepala OPD, diantaranya, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas PMK, Kepala Bapeda, Kepala Dinas PUPR, Kepala Perhubungan, Kepala Bank Papua cabang Ilaga, dan Direktur PT APP Yokius Tabuni.

Bupati Puncak Elvis Tabuni, dalam penyaluran dana kampung, kembali menegaskan agar para Kepala Kampung dapat menggunakan dana kampung secara baik, transparan dan bertanggung jawab sepenuhnya untuk kesejahteraan warga, dana kampung  yang turun di kampung kalau salah peenggunannya, akan di tanggung sendiri akaibatnya. Pemerintah daerah melalui SKPD teknis dalam hal ini Inspektorat akan menindaki dan tidak ada kata toleransi.

“Jangan kepala kampung dapat dana kampung, langsung lari keluar kampung, jika ada kepala kampung yang lari keluar, maka saya tidak akan berikan tolerasi, Tapi kalau ada yang mau main-main itu akan tetap kita proses. Saya akan buat SK dan ganti,”ungkap lelaki yang pernah juga menjabat sebagai Kepala kampung di Puncak 20 tahun ini.

“Dengan demikian saya berharap ada kerja sama antara kepala kampung dan juga aparat kampung, ini sangat penting baik itu mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga pertanggung jawaban,”tambahnya.

Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni menambahkan program turun ke Distrik yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Puncak ini, bertemu dengan masyarakat kampung langsung, karena Bupati dan Wakil Bupati tahu bahwa keduanya bisa memimpin Kabupaten Puncak, karena dukungan dan doa dari masyarakat.

“Oleh sebab itu Bupati dan Wakil Bupati turun langsung ke masyarakat, antar sendiri dana kampung, langsung ke masyarakat, tidak lagi kepala kampung terima di Timika, Nabire atau di Ilaga, supaya masyarakat tahu dan transparan, harap dana ini dibagi dengan baik kepada masyarakat, sehingga pembangunan di kampung lebih berkembang,”ungkap kader partai Gerindra ini.

Thomas Menambahkan ke depan, pemerintah kampung akan lebih dipercayakan juga untuk mengelola tiga sumber dana, diantaranya Dana kampung, ada juga dana bantuan lansung tunai dari Dinas sosial dan juga dana dari Koperasi Merah putih, ini marupakan program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan di masyarakat kampung.
Dalam kesempatan tersebut,Bupati juga menerima apsirasi dari masyarakat Doufo dan Dervos, seperti Usulan Pemekaran Kabupaten lembah Rovayer. Usulan pengaspalan lapangan terbang Dervos dan Doufo, termasuk ada juga usul Pembangunan Gereja di Dervos, usul Pembangunan gedung SD dan SMP di Distrik Dervos dan Doufo, dan juga minta ditempatkan Tenaga guru, usul Pembangunan jaringan Telkomsel di Distrik Dervos dan Deufo, usulan pemerintah membuka pesawat subsidi rute penerbangan Timika-Dervos, Nabire-Dervos dan Doufo, Puncak-Dervos Pulang Pergi, usulan Pembangunan kantor Bank Papua cabang di Distrik Dervos, Evaluasi Kepala Distrik Dervos yang tidak pernah berada di tempat tugas, sementara Aspirasi dari Masyarakat Doufo, tidak adanya ketersedian guru sehingga anak-anak tidak bisa sekolah di Distrik Doufo sehingga Pemerintah harus menugaskan tenaga guru di Distrik Doufo, serta membantu terhadap Anak-anak untuk dapat memiliki akta lahir dan  juga untuk warga  yang belum memiliki KTP dan Kartu Keluarga yaitu agar Dinas Dukcapil dapat turun langsung di Distrik Doufo, supaya membantu masyarakat dan anak-anak sekolah,  tidak lupa juga masyarakat mengusul untuk pengaspalan Bandara Doufo.serta ada juga usulan pemekaran Distrik dan Kampung baru.

“Untuk pembangunan pendidikan,kesehatan dan infratruktur, pemerintahan kampung, akan menjadi tanggung jawab kami pemerintah Kabupaten Puncak akan evaluasi, sementara untuk pembukaan kantor cabang Bank Papua, karena itu bank Daerah, sehingga kami akan bicarakan dengan pihak manejemen bank Papua, sehingga bank Papua ke depan bisa hadir didaerah ini,” jelasnya.

Setelah menyalurkan dana kampung dan menerima aspirasi dari masyarakat Distrik Doufo dan Dervos, rombongan Bupati Puncak dan wakil Bupati, selanjutnya kembali ke Ilaga, dan Bupati dan wakil Bupati berjanji, pihaknya akan melakukan rapat evaluasi dari hasil kunjungan kerja ini, untuk selanjutnya dilakukan langkah-langkan, program kerja, untuk menindak lanjuti aspirasi dari masyarakat, tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. (Diskominfo Puncak