Sekda Nenu Tabuni Serahkan Santunan Korban Penembakan di Yugumuak dan Bantuan Beras Kepada Pengungsi Sinak
K.F: Plt. Sekretaris Daerah Puncak Nenu Tabuni, S.Sos didampingi Wakil Ketua II DPRK Puncak Negro Wanimbo menyerahkan santunan kepada keluarga korban penembakan Kampung Lambera Distrik Yugumuak di Distrik Sinak, Jumat, 20 Juni 2025
Sinak — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah bergerak cepat merespon insiden penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan 3 warga sipil dan 4 korban luka lainnya di Kampung Lambera, Distrik Yugumuak, Rabu, 18 Juni 2025.
Pada Jumat, 20 Juni 2025, Bupati Puncak Elvis Tabuni, SE,MM memerintahkan Plt. Sekretaris Daerah Puncak Nenu Tabuni, S.Sos didampingi Wakil Ketua II DPRK Puncak Negro Wanimbo, dua anggota DPRK dari Dapil Sinak, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Puncak Otto Alom, turun langsung menemui para korban luka yang sedang dirawat di Puskesmas Sinak dan ratusan pengungsi di sana.
Sekda Nenu dan tim berangkat dari Timika dengan pesawat perintis sekitar Pkl. 11.00. Saat tiba di Sinak, mereka langsung mengunjungi 3 korban luka yang sedang dirawat di Puskesmas Sinak. Kemudian, bergerak menemui ratusan pengungsi yang telah berkumpul di Gudang Logistik, tak jauh dari Bandara Sinak.
“Bapak Bupati dan Wakil Bupati saat ini sedang mengikuti Retret Kepala Daerah di Bandung, mereka menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas tiga warga yang meninggal dunia atas kejadian kemarin di Distrik Yugumuak. Bapak bupati juga sangat prihatin atas luka-luka yang dialami oleh 4 orang lainnya, dimana 3 orang ada di Puskesmas Sinak, dan 1 orang ada di lapangan,” kata Plt. Sekretaris Daerah Puncak dalam keterangannya kepada media, Jumat, 20 Juni 2025.
Sebagai bentuk kepedulian, pada momen itu, Sekda Nenu Tabuni menyerahkan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia sebanyak Rp 300 juta. Selain itu, para korban luka yang dirawat juga menerima bantuan yang sama.
“Tadi kami sudah memberikan bantuan masyarakat pengungsi dan juga melalui saya pak bupati menyerahkan santunan kepada keluarga korban sebsar Rp 300 juta yaitu 3 keluarga korban yang sudah meninggal dunia, dan juga 3 korban yang sedang di rawat oleh para medis,” tutur Nenu.
Selain melakukan kunker ke korban dan pengungsi disinak, Sekda Nenu Tabuni dan DPRK menyempatkan waktu untuk lakukan rapat dan berkoordinasi langsung dengan pihak keamanan, baik kepolisian, TNI, dan Satgas yang ada di Distrik Sinak guna mengetahui kondisi keamanan teraktual.
Pada momen ini, Pemda Puncak juga menyerahkan bantuan beras kepada para pengungsi. Menurut Kepala Dinas Ketahanan Kabupaten Puncak Otto Alom, total bantuan beras sebanyak 16 ton berasal dari Pemerintah Pusat melalui Bappenas.
“Jadi hari ini kami serahkan bantuan beras 1,5 ton kepada pengungsi dari Yugumuak, lalu 1,5 ton beras kepada pengungsi Sinak Barat, Pogoma, dan Bina. Masih ada 4,5 ton beras di Timika nanti akan kami serahkan untuk pengungsi di Sinak Barat, Pokoma, dengan Binah. Sementara untuk pengungsi di Ilaga ada 7,5 ton. Kami berharap ini bisa membantu persediaan makanan bagi para pengungsi hingga mereka bisa dipulangkan kembali ke kampung masing-masing,” ujar Otto. (Diskomifo Puncak/GMR)