Wabup Naftali Akawal Resmi Buka Aneka Lomba Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke-80

K.F: Wakil Bupati Naftali Akawal melakukan servis bola voli membuka secara resmi perlombaan menyongsong HUT Kemerdekaan RI ke-80 tingkat Kabupaten Puncak di Alun-Alun Kota Ilaga, Selasa, 29 Juli 2025.

ILAGA—Langit di atas Kota Ilaga tampak cerah. Awan putih tebal menghampar di barisan perbukitan yang mengelilling lembah itu. Udara dingin menusuk seperti biasanya. Tetapi tak menyurutkan semangat Wakil Bupati (Wabup) Puncak, Naftali Akawal, SE untuk berdiri menghadap mikrofon.

Pada Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di Lapangan Bola Voli di Alun-Alun Kota Ilaga, Wabup Naftali Akawal mewakili Bupati Elvis Tabuni, SE,MM secara resmi membuka aneka perlombaan olahraga dan kreasi seni.

Sejumlah perlombaan ini digelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025 mendatang. Sekaligus, menyatukan hati, pikiran dan jiwa seluruh rakyat Puncak untuk bersatu, bergandengan tangan membangun negerinya.

“Puji Tuhan, kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat untuk bersama-sama mengikuti pembukaan lomba dan pertandingan dalam rangka memperingati HUT Kemerdakan Republik Indonesia yang ke-80 dengan tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” ujar Wabup Naftali Akawal mengawali sambutannya.

Menurut Naftali, usia Republik Indonesia yang sudah mencapai 80 tahun adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh perjuangan, semangat, dan harapan dari para pahlawan pendahulu.

Oleh karena itu, menimba spirit para pahlawan, kata Akawal, kegiatan lomba yang digelar di Kabupaten Puncak ini tidak hanya menjadi sekadar ajang hiburan atau kompetisi semata, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan Republik Indonesia.

”Melalui aneka lomba ini, kita ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan sportivitas. Masyarakat bisa mengambil bagian sebagai peserta dan hadir menonton untuk sekadar hiburan dan rekreasi,” tutur Naftali.

Kendati demikian, Naftali meminta supaya aneka perlombaan, terutama olahraga bisa digelar secara profesional agar melahirkan bibit-bibit atlit yang kelak bisa mewakili dan mengharumkan nama Kabupaten Puncak dalam berbagai event resmi.

”Saya berpesan, mohon kita semua tetap menjaga stabilitas keamanan selama perlombaan berlangsung hingga peringatan 17 Agustus nanti. Kepala distrik, kepala kampung, tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan perempuan, mari bersama-sama kita kembalikan Puncak sebagai rumah kita yang aman. Di Kepala Air, Gome, Sinak dan Beoga, kita jaga wilayah kita tetap aman sampai perayaan kemerdekaan dan harus berjalan meriah tahun ini,” tegas Wabup Naftali.

Aneka Lomba

Ketua Panitia Perlombaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 Kabupaten Puncak, Yuni Tabuni mengatakan, sejumlah kegiatan lomba ini digelar guna menghidupkan kembali gairah, semangat dan spirit kebersamaan masyarakat di Kabupaten Puncak.

Sebab, kata dia, beberapa bulan terakhir, aneka bencana alam dan masalah sosial sedang menimpa Puncak tercinta. Membuat masyarakat setempat hidup dalam tekanan, ketakutan dan trauma yang membelengggu. Olahraga menjadi ajang untuk menyegarkan fisik dan mental untuk memupuk rasa cinta akan negeri dan tanah air.

Menurut Yuni, terdapat beberapa jenis lomba yang diselenggrakan oleh pihak panitia. Di antaranya, pertandingan Bola Volly, Balap Karung, Tarik Tambang, Makan Kerupuk, Lari Kelereng, Lomba Memasukan Paku Dalam Botol, Bola Takrauw, Tarian Wisisi, Sepakbola Dangdut, Bilyard, Gerak Jalan, Keraoke, serta lomba kearifan lokal berupa Fashion Show, Anyam Gelang, dan Anyam Noken.

”Tujuan diselenggarakannya perlombaan ini adalah selain menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 di Kabupaten Puncak, juga untuk meningkatkan semangat sportifitas, kerjasama, dan semangat berkompetisi bagi seluruh peserta lomba,” kata Yuni.

Ia menegaskan, khusus unntuk beberapa mata lomba, giat ini menjadi ajang pencaharian bakat untuk mencari bibit-bibit atlit untuk dijaring dan dilatih untuk kelak tampil di pertandingan resmi.

”Tetapi nuansa hiburan penuh persaudaraan kita harapkan bisa mewarnai selama perlombaan berlangsung. Oleh karena itu, kami dari panitia meminta tetap jaga sportivitas dalam bertanding dan memupuk persaudaraan. Jadikan ajang lomba ini menjadi spirit baru bersama membangun Kabupaten Puncak,” tuturnya. (Diskominfo Puncak/GMR)