(Ilaga, 22/ 1/ 2014) Bupati Puncak Willem Wandik, S.E., M.Si melakukan koordinasi dengan para pihak ketiga di ruang Bupati pada hari Kamis, 22 Januari 2015 pukul 14.00 WIT. Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten III, Kepala BAPPEDA dan Kepala Dinas PU serta mengundang empat pihak perusahaan spesialis alat berat diantaranya PT. Cenderawasih Mas, PT. MTT (Martha Tunggal Teknik), PT. Modern, dan PT. Unggul. Pertemuan itu dalam rangka membahas program kegiatan pembangunan ruas jalan dan jembatan yang disinkronkan dengan program Pemerintah Provinsi Papua untuk menghubungkan semua kabupaten di Pegunungan Tengah seperti Puncak - Puncak Jaya – Lanny Jaya – Intan Jaya dan sekitarnya melalui program Mountain Ringroad (jalan lingkar pegunungan).
“Kami ingin memberikan arahan. Kita telah melewati masa transisi. Proses rekonsiliasi selama dua tahun terakhir ini akan kami lanjutkan dengan tahun kerja memasuki tahun 2015 ini. Kami sudah sepakat dengan pihak DPR untuk melaksanakan program multi years program dalam pembangunan fisik di Kabupaten Puncak. Kami harapkan perusahaan-perusahaan yang kami panggil dapat bekerjasama sekaligus bersaing dalam proses percepatan pembangunan fisik di Kabupaten Puncak. ”
Bupati juga menambahkan, bahwa Pemda juga melihat arah Kebijakan Nasional. “Presiden Jokowi berencana membangun jalur kereta api dan tol laut. Maka ini bisa dijadikan argument bahwa pekerjaan jalan jalan lingkar pegunungan mempunyai andil penting sebagai dasar dimulainya jalur kereta api. Kita akan sinkronkan dengan Pemerintah Pusat dan Daerah”
“Terima kasih atas PT yang sudah siap bekerja. Bekerjalah dengan Dinas PU di lapangan dan Bappeda untuk urusan monitoringnya.” Saya berpesan bekerjalah untuk masyarakat. Jika Tuhan menerima niat baik kita untuk membangun, maka alam dan masyarakat akan membantu pekerjaan-pekerjaan kita. Karena jika Tuhan tidak menerima, pasti ada saja kejadian yang tidak diinginkan.
Menutup pertemuaan sore hari itu, Sekda Puncak, Suwita M.Ec. Dev juga berpesan agar para kontraktor dapat melibatkan masyarakat sekitar dalam pekerjaannya. “Masyarakat dapat diberdayakan dan dikaryakan seperti dalam menjaga alat berat serta urusan lapangan lainnya.” (mar)