• Selamat Datang di Kabupaten Puncak

SIDANG R-APBD TA 2015 KABUPATEN PUNCAK

24 Dec 2014 518

(Jayapura  19/12/2014) DPRD bersama dengan Pemerintah Kabupaten Puncak mengadakan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Upacara Pembukaan Pembahasan 1 Raperda RAPBD dan 11 Raperda Non-APBD Kabupaten Puncak Masa Sidang III Tahun Anggaran 2015 di Hotel Delima Jayapura, pada Jumat, 19 Desember 2014 pukul 17.00 waktu setempat. Dalam Rapat Paripurna tersebut dilakukan Penyerahan Dokumen R-APBD secara simbolis dari Bupati kepada Ketua DPRD Puncak. 


Ketua DPRD Terpilih Pdt. Ruben Uamang S.Th. dalam sambutannya meyampaikan bahwa dalam penyusunan R-APBD haruslah mengedepankan kearifan dan kearifan bersama agar pembahasan dapat berjalan tertib dan tepat waktu. 


Bupati Puncak Willem Wandik, SE, M.Si dalam pengantar nota keuangannya, menyatakan bahwa tema pembangunan 2015 ke depan akan sesuai dengan RKPD Kabupaten Puncak yakni “Memperkuat kualitas pembangunan berbasis potensi lokal yang berkeadilan dan berkelanjutan” yang selaras dengan Visi Kabupaten Puncak “Mewujudkan Kabupaten Puncak yang Damai, Terdidik, Sehat, dan Sejahtera”. Ada pun Raperda yang diusulkan kepada Legislatif adalah sebagai berikut : 


1.    1 Raperda pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah haruslah mempunyai landasan hukum dalam tata usaha dan tenggungjawab keuangan daerah;
2.    8 Raperda Pembentukan kampung aspirasi masyarakat dari semula sebanyak 105 kampung baru;
3.    2 Raperda Pembentukan Distrik dari semula sebanyak 16 CDB (Calon Distrik Baru) 


Willem Wandik mengungkapkan proyeksi pendapatan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2014 secara umum mengalami kenaikan menjadi 1,27  Trilyun Rupiah atau mengalami kenaikan 114,01 Milyar Rupiah atau sebesar 9,81 % jika dibanding dengan APBD TA 2014. Sedangkan belanja daerah pada perubahan anggaran 2014 dianggarkan sebesar 1,73 Trilyun Rupiah atau naik sebesar 19, 98 % dengan total belanja daerah sebanyak 287,88 Milyar Rupiah. Pembiayaan daerah (netto) sebesar 453,12 Milyar rupiah dengan perincian penerimaan pembiayaan daerah 446,37 Milyar Rupiah dan pengeluaran pembiayaan sebanyak 13,25 Milyar rupiah. 


“Ini adalah prestasi lura biasa untuk kita. Kita harus bangga menjadi Orang Puncak. APBD kita terbesar kelima, atau masuk sepuluh besar saya kira se-Provinsi Papua. Mengelola anggaran ini haruslah disikapi dengan bekerja.” Menutup sambutannya, Bupati juga mengungkapkan akan mendukung berdirinya Puncak Timur. Kita bersama memperjuangkan agar Puncak Timur nanti dapat mengatur pemerintahannya sendiri sehingga pelayanan terhadap masyarakat setempat dapat lebih maksimal dan lebih baik lagi. Saya dan Wakil Bupati hanya tinggal 3 tahun memimpin Kabupaten Puncak. Masih banyak pekerjaan pembangunan dan pemerintahan yang harus diselesaikan. 
“Kalau Pileg 2009 dulu kita didukung oleh Kabupaten Induk, maka kita dapat berbangga karena Pileg 2014 kemarin ini kita dapat melaksanakan sendiri.” Bupati berharap agar babak baru sinergitas pemerintahan bersama DPRD Kabupaten Puncak Terpilih ini dapat berjalan dengan baik.(mar)