(Jayapura/ 19/ 12/ 2014) DPRD Kabupaten Puncak mengadakan Rapt paripurna Istimewa Pengambilan Sumpah dan Janji Jabatan Pimpinan DPRD Kabupaten PuncakMasa Bakti 2014 – 2019 di Hotel Delima Jayapura 19 Desember 2014 Pukul 12.00 WIT. Melalui Surat Keputusan Gubernur Papua Nomor SK : 155/ 440 Tanggal 12 Desember 2014 memutuskan :

1.    Pdt. Ruben Uamang, S.Th sebagai Ketua DPRD Kabupaten Puncak;
2.    Pelinus Balinal S,Sos Ag, M.Si  sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Puncak;
3.    Alus U.K. MUrib, S.E. sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Puncak;

Acara yang bersifat terbuka  dan dibuka untuk umum ini dihadiri oleh Kepala Pengadilan Negeri Nabire, mahasiswa, dan puluhan masyarakat serta pejabat struktual se-Kabupaten Puncak. Pada kesempatan tersebut Pdt Ruben Uamang selaku Ketua DPRD  Terpilih mengatakan bahwa DPRD adalah tempat penampungan aspirasi masyarakat. “Sungguh kemajuan dalam demokrasi kita di Kabupaten Puncak. Mari bersyukur pada Tuhan atas proses yang kita lalui sampai saat ini sehingga semua dapat berjalan dengan damai dan tertib. Kita sudah ada 25 kursi. Semuanya berharap perubahan dan penambahan kursi ini semakin maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat dan pemerintahan.” 

Dalam sambutannya, Ruben Uamang mengajak kepada semua anggota dewan dan pemerintah eksekutif untuk persiapkan diri masuk kegiatan selanjutnya yang terdekat yakni pembahasan dan pengesahan R-APBD TA 2015. “Semoga dalam waktu ini setiap program dan rencana kerja yang akan dibahas kiranya dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan kita semua.“

Bupati Puncak Willem Wandik, M.Si mewakili segenap jajaran Pemerintahan Eksekutif dan Masyarakat mengucapkan selamat dan sukses kepada pimpinan DPRD Kabupaten Puncak Periode 2014 – 2019. Pemerintah dan masyarakat menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang membantu proses pada saat ini dapat terselenggara dengan baik, terutama kepada KPU dan Panwaslu yang telah mengawal proses Pemilu DPRD kemarin dengan baik dan semestinya. 

Menjawab pertanyaan mahasiswa mengenai kegiatan pemerintahan yang tidak dilaksanakan di Ilaga, Willem Wandik menaggapi bahwa itu semata-mata karena alasan teknis dan keterdesakan waktu. “Bukan masalah fasilitas dan tempat di ibukota Kabupaten yang belum memadai. Selain permasalahan teknis keterbatasan angkutan pesawat udara dikarenakan Christmast Flight, kami hanya menyesuaikan di sela-sela agenda Pembekalan Anggota DPRD Terpilih yang dilaksanakan di Jayapura dibarengi dengan deadline untuk mengesahkan APBD Tahun 2015 Desember ini. Kita semua tahu bahwa keterlambatan ini besar akibatnya bagi keuangan daerah. Sanksi pemotongan anggaran sebesar 25% dan lain-lain tentu sebisa mungkin harus kita hindari”.
Bupati juga menjelaskan dalam kesempatan resmi bahwa dirinya akan bekerja profesional. “Saya tidak akan kompromi dalam urusan pemerintahan dan pembangunan ini walau pun Ketua DPRD Kabupaten Puncak saat ini adalah keluarga saya sendiri, orang tua saya sendiri”

Menutup sambutannya, Willem Wandik menekankan bahwa tugas  sebagai pejabat pemerintahan legislatif dan eksekutif itu sama. Semua harus mempunyai komitmen kuat untuk memajukan pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Masyarakat kabupaten telah memilih dan memberikan kepercayaan kepada saudara sekalian untuk menjadi wakil rakyatnya guna mengemban tugas pembenahan dan perbaikan di pemerintahan. Serta untuk dapat berperan menuntaskan berbagai persoalan. Kami berharap seluruh anggota dewan dapat mengembangkan hubungan yang baik dengan pemerintah daerah termasuk mampu menjadi pengawas pemerintah yang baik, cermat, dan seimbang” (mar)