• Selamat Datang di Kabupaten Puncak

PJ Bupati Puncak : Setelah Kunjungan Ke Distrik Agandugume dan Lambewi, Perlu dilakukan Evaluasi

20 Sep 2024 791

K:F: PJ Bupati Puncak Nenu Tabuni bersama Forkopimda Puncak dan Masayarakan Agandugume, di Depan Grosir Agandugume Jumat, 20 September 2024.
Agandugume - Jumat 20 September 2024 Penjabat (PJ) Bupati Puncak Nenu Tabuni Melakukan Kunjungan ke distrik Agandugume, untuk melakukan tinjau langsung terhadap pembangunan  Gudang Logistik(Gulog) dari Bantuan BNPB tidak hanya melihat proses pembangunan PJ. Bupati Puncak melihat hasil pengaspalan di Bandara Agandugume dan Sekaligus Melakukan Penyerahan Beras Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah dari Badan Pangan Nasional (Bapenas).

PJ bupati Puncak menyampaikan “Dalam rangka kunjungan di distrik Agandugume dan Distik Lambewi dalam kunjungan ini ada beberapa titik, yang pertama kami datang langsung melihat bandara yang ada di Distrik Agandugume. Sudah di bangun tetapi yang di aspal 500 Meter Kurang 400 Meter, dalam aspirasi masyarakat(khusunya masyarakat agandugume) tahun 2025 mohon untuk di teruskan pengaspalan”.

Progres pembagunan gudang logistik yang di inisiasi oleh Pangdam XVII Cendrawasi melalui yonif 751 Sentani dalam proses pembangunan Gulog sudah mencapai 40% dan target untuk 100% akan selesai pada bulan desember nanti.

“Tujuan dari pada bapak Pangdam membangun gudang logistik karena sering terjadi musim es atau salju dan tahun 2023 itu menjadi musim salju yang panjang dalam satu tahun. Dalam mengantisipasi hujan es pemerintah berencana untuk membangun gudang logistik ini” jelas Nenu Tabuni.

Dengan selesainya pembangunan Gulog ini semua bantuan-bantuan dari pusat maupun provinsi akan ditapung di dalam Gulog. BNPB juga tidak hanya membangun Gulog di agandugume tetapi juga sudah membangun di Distrik sinak dan sudah dilakukan peresmian. “Dari BNPB juga sudah bangun gudang logistik di Sinak, bulan july kami sudah peresmian, ”tidak lupa Nenu Tabuni mengingatkan.

Nenu Tabuni Juga tidak lupa memantau proses pemerintahan di Distrik Agandugume dan Lambewi dimana didapatnya, “kami melihat langsung dari pada pelayanan pemerintahan tingkat distrik maupun di tingkat kampung warga masyarakat lapor bahwa kepala distrik Agandugume dan Lambewi tidak pernah ada disini, dari dilantik hingga saat ini, kemudian kepala-kepala kampung tidak pernah hadir disini. Dana desa masuk ambil di Ilaga kemudian mereka tinggal di Timika dan Nabire”.

“Kami Pemerintah Puncak bertindak tegas akan evalusasi camat(Kepala Distrik)  dan para kepala kampung yang ada disini agar supaya melalui evaluasi ini akan ganti, sesuai dengan keinginan dan aspirasi yang ada dimasyarkat di tempat ini,” tegas Nenu Tabuni.

“Mereka juga meminta bantuan uang desa (dana desa) desember akan di serahkan disini, kami akan koordinasi dengan pihak Bank, bahwa uang desa langsung serahkan ke dua distrik yang ada disini” tambah Nenu Tabuni.

Dari hasil kunjungan juga didapatkan bahwa tenaga medis dan tenaga pendidik yang berada di dua Kabupaten ini lumpuh total seperti yang di sampaikan Nenu Tabuni bahwa ”Puskesmas sudah di bangun oleh pemerintah tapi para staff tidak ada disini baik itu kepala puskemas, para bidan, dan tenaga medis dan juga pendidikan disini ada SD dan SMP tapi tidak pernah ada guru”.

Dalam kunjungan ini Nenu Tabuni juga  tidak lupa menaru harapan. “Terkait dengan keamanan saya PJ, Pak Kapolres, Juga kepada keamanan sama-sama menjaga stabilitas keamanan di Distrik Agandugume dan Lambewi agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terutama pihak dari kelompok luar tidak mengacaukan daerah ini agar masyarakat dapat menikmati kesejahtraan”.

Nenu Tabuni juga tidak lupa mengingatkan dalam masa Pilkada ini untuk” Tahun 2024 tanggal 27 November itu merupakan pelaksanaan Pilkada gubernur, wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati oleh karena itu kami minta pada masyarakat memilih pemimpin yang berkualitas bisa membangun, memperhatikan masyarakat di daerah ini”.


Untuk Proses penambahan panjang bandara Agandugume Nenu Tabuni menjelaskan “terutama untuk bandara ini saya akan mencoba dengan tim TIPD duduk bagimana tahun 2025 kita anggarkan bandara ini 300 meter, kami juga akan minta komunikasi dengan Ibu Pj Gubernur Provinsi Papua Tengah agar supaya bisa meneruskan ke Kementrian Perhubungan. Sama-sama kita membangun bandara ini yang aspalnya belum selesai”.

“Kami memberikan bantuan ketersedian pangan nasional yang sudah di drop distrik Sinak, di Agandugume ini melalui kepala dinas ketahanan pangan, secara simbolis kita sudah kasih agar supaya ketersediaan pangan Desember ini cukup” tutup Nenu Tabuni.

Di tempat yang sama Letkol Inf. Erwan Harliantoro selaku Dansatgas 751 memperjelas bahwa “Kita membangun gudang logistik sudah berjalan dua bulan progresnya 40% targernya sampai dengan bulan desember gudang selesai 100%”.

Tidak lupa Erwan meminta dukungan ”Kita mohon dukungan dari masyarakat juga dari pihak Bupati Puncak Semoga Dukungan yang di berikan, segera selesai bangunan logistik ini sehingga masyarakat terbebas dari bencana kelaparan”.

Perlu diketahui bandara Agandugume merupakan bandara tertinggi di indonesia dimana ketinggiannya berada di 2784 Meter di bawah permukaan laut. Untuk Standar Panjang bandara pedalaman adalah 750 Meter dari pantauan media, penambahan panjang runway di Bandara Agandugume sangat di perlukan. (Diskominfo Puncak)