• Selamat Datang di Kabupaten Puncak

TPID Kab. Puncak Melakukan Sidak di Pasar Ilaga

26 Mar 2024 496

Selasa, 26 Maret 2024. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab. Puncak melakukan Inspeksi Mendadak(Sidak) ke Pasar Ilaga, Pj. Bupati Puncak Ir. Darwin Tobing di dampingi, Kapolres Puncak Kompol I nyoman Punia, DANDIM 1717 Puncak Letkol Inf Jonatan Nadio Aprimanda, beserta TIPD yaitu, Assiten I Bagian Pemerintahan, Dinas Tenaga, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag), Dinas Ketahanan Pangan, Kabag Hukum Setda dan beberapa kepala Distrik turun langsung mengecek harga-harga barang di kios dan kios distributor di pasar Ilaga. Pasar yang sering di sebut masyarakat Puncak dengan sebutan “Kompas”, yaitu kompleks Pasar.

Terpantau harga-harga bahan pokok masih dikisaran normal, akan tetapi harga normal di Kabupaten puncak seperti Gula Pasir 20Ribu/400Gram, Gula 30Ribu/650gr; Kopi 15rb/50gr(2 Saset); Garam 20rb/500gr, Garam 10rb/200gr; Minyak Goreng 1,9Liter dengan harga 100rb hingg 120rb; Mie Instan 2 Bungkus dengan harga 15rb; Ikan Bandeng 85Ribu/Kg, Bawal 90Ribu/Kg, Bandeng 90Ribu/Kg; Ayam Kaki 120Ribu/Ekor, Ayam Potong 85; Beras 10Kg dikisaran 100ribu-150Ribu, Beras 50Kg 1Juta Hingga 1,5juta; Susu SGM 30rb/150gr, Susu SGM 60rb/ . Dari Sidak ini dapat dilihat harga masih stabil untuk standar harga di Kab. Puncak khususnya di Kota ilaga.

Stok bahan pokok terpantau cukup untuk kota ilaga, dari beberapa pertanyaan Pj. Bupati Puncak kepada kios dan kios distributor beras di gudang cukup untuk lebaran ini.
 

“Stok Beras masih cukup, diharapkan kios tidak menaikan harga barang dengan signifikan. Dan kami pemerintah sudah di amanatkan untuk memantau harga barang, apa lagi saat ini menjelang lebaran harga-harga yang tidak stabil”. Kata Pj. Bupati Puncak di sela Sidak di Kompas
 

“Dinas Perindag diharapkan melanjutkan sidak ini untuk dapat memantau harga pasar, agar tetap stabil”Kata Pj. Bupati Puncak Saat selesai Sidak pada siang itu.

Dapat diketahui TPID setiap senin di monitoring langsung oleh Mentri  Dalam Negeri melalui Zoom meeting, setiap minggunya bagi Pemda dengan Inflasi tertinggi selalu di ingatkan untuk dapat mengatasi dan segera melaporkan kepada Kementrian Dalam Negeri.