K-F: Dalam rangka memperingati HUT Kartini 21 April Mendatang, ibu Ketua PKK kab. Puncak, NY. Elvrida M Tobing, SE mengadakan kegiatan isi piringku dengan melibatkan ibu-ibu anggota PKK Kabupaten Puncak dan juga mama-mama Puncak Papua di Ilaga, Kamis 7 Maret.
ILAGA- Meski jauh berada di wilayah Pegunungan Tengah Papua, namun tidak menyurutkan semangat dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Puncak, untuk meramaikan Hari Ulang tahun PKK yang ke-52 Tahun 2024 serta hari Kartini 21 april 2024 mendatang, terbukti dengan mereka menggelar sejumlah kegiatan, diantaranya Kegiatan sosialisasi gizi dan juga kegiatan merajut noken, serta pelatihan membuat sley menggunakan bahan-bahan lokal, di Kabupaten Puncak, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ibu Ketua PKK Kabupaten Puncak, NY. Elvrida Manurung Tobing, SE di Ilaga, Rabu 6-7 Maret.
Ibu Ketua PKK kabupaten Puncak, NY. Elvrida Manurung Tobing, SE mengatakan kegiatan sosialisasi makanan bergizi dikemas dalam kegiatan bertema “isi piringku” dengan melibatkan ibu-ibu anggota PKK Kabupaten Puncak dan juga mama-mama asli Kabupaten Puncak, yang berada sekitar Ilaga, kegiatan ini tujuannya adalah memberikan sosialisasi kepada mama-mama asli Puncak, bagaimana memanfaatkan potensi-potensi lokal yang ada di pekarangan rumah, dalam pemenuhan gizi bagi keluarga.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini yang menyentuh langsung kepada mama-mama dengan narasumber langsung adalah dokter yang ahli dalam bidangnya, Sehingga, mencegah tidak ada lagi di Kabupaten Puncak, anak yang lahir dengan kategori stunting dan gizi buruk, semua harus lahir dan tumbuh berkembanga degan baik, karena mama-mama sudah tahu dan paham, bagaimana pemenuhan gizi dalam keluarga, dengan memanfaatkan pangan lokal, yang ada di sini, yang sangat bergizi,”ungkapnya.
Dilanjutkan oleh Istri dari Penjabat Bupati Puncak ini, kegiatan yang mendapat perhatian dari pengurus PKK dan mama-mama asli Puncak, yaitu kegiatan pelatihan mengolah bahan makanan lokal menjadi beberapa variasi seperti slay roti dari bahan lokal, seperti terong belanda, kentang, wortel, ubi dan keladi, sehingga memiliki nilai ekonomi yang bisa mendatangkan pendapatan bagi keluarga.
“Kita juga buat pelatihan bagaimana memanfaatkan tanaman yang ada di pekarangan rumah, dalam beberapa bentuk variasi, selain menjadi konsumsi keluarga, bisa juga mendatangakan income atau tambahan ekonomi bagi keluarga, seperti membuat dalam bentuk slay, keripik dan lainnya,”tuturnya.
“Sasarannya jika sudah dibuat dalam kemasan baru, dimasukan dalam botol, maka bisa dijual lagi keluar Puncak, dan menjadi sumber pendapatan bagi mama-mama itu sendiri,”tambahnya.
Selain itu, kegiatan merajut noken juga digelar, dengan bahan lokal, dimana mama-mama mengambil kulit kayu dari hutan sampai dengan membuat dalam bentuk benang, lalu digunakan untuk bahan dasar dalam merajut noken, juga dilaksanakan dalam peringatan Hut PKK dan kartini, yang mendapat perhatian dari mama-mama asli Puncak ini, noken-noken ini rencananya akan dijual kepada para ASN di Lingkungan pemerintah Kabupaten Puncak.
“nantinya kegiatan dari PKK akan berlanjut, dan puncaknya pada tanggal 21 april mendatang, tepat peringatan hari Kartini, diantaranya Lomba fashion show melibatkan TP PKK Distrik dan masyarakat umum dan juga dari pengurus PKK Kabupaten, serta ada lomba menu isi piringku, bagaimana mengolah menu-menu lokal yang sesuai dengan standar gizi,”ujarnya.(Diskominfo Puncak)