Sekretaris daerah Kabupaten Puncak Drs,Abraham Bisay,didampingi oleh Kepala Bappeda Puncak Melianus Hagabal,SE,MM,saat membuka Musrembang, di Aula Negelar, Sejak Rabu (14-15/3).
*Pengadaan Pesawat dan pembangunan Hotel di Timika jadi prioritas
ILAGA-Pemerintah Kabupaten Puncak menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang) tingkat kabupaten untuk penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun anggaran 2019, selama dua hari, dibuka oleh Sekretaris daerah Kabupaten Puncak Drs,Abraham Bisay,didampingi oleh Kepala Bappeda Puncak Melianus Hagabal,SE,MM, di Aula Negelar, Sejak Rabu (14-15/3).
Yang menarik dalam musrembang ini, dimana Musrembang sudah menggunakan system e-Planing (e-perencanaan), dimana semua usulan yang diakomodir oleh Bappeda Puncak, semuanya sudah diimput dalam e-planing,usulan sudah langsung dikunci.
Usulan program yang berhasil dicapai dalam Musrembang selama dua hari tersebut, diantaranya untuk kegiatan fisik dan sarana prasarana,sebanyak 79 Program,346 kegiatan, dengan usulan pagu anggaran mencapai Rp.1,3 Triliun, sementara kegiatan ekonomi sebanyak 39 program dengan jumlah kegiatan sebanyak 116 kegiatan, dengan pagu anggaran Rp.655 Miliar,sementara bidang sosial dan budaya sebanyak 30 program dengan jumlah kegiatan 149,pagu anggaran mencapai Rp.386 Miliar,sehingga total anggaran yang menjadi usulan dari musrembang 2019 tersebut, berjumlah Rp.2,4 Trlium untuk tahun anggaran 2019, mendatang.
Bahkan yang menarik dalam Musrembang kali ini, dimana pemerintah daerah sudah sepakat untuk kembali mendatangkan pesawat dengan kapasitas daya angkot lebih besar, ini dalam rangka menekan tingginya harga barang, termasuk juga usulan pembangunan hotel di Kabupaten Mimika, kedua program ini menjadi skala prioritas, akan dikelola oleh Badan Usaha Milik daerah (BUMD), karena lebih pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Sekretaris Daerah Abraham Bisay, berharap agar melalui Musrembang ini,menjadi media untuk menyatukan persepsi, merancang pembangunan daerah melalui program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, utama dari usulan program ini, adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat Puncak.
Ia, menambahkan pembangunan selama ini sudah mulai dirasakan masyarakat, ini dibuktikan dengan tersedianya sarana fisik, air bersih,peningkatan fasilitas bandara dan tersediaknya pasokan listrik, serta meningkatkanya layanan pemerintah, pendidikan dan kesehatan, ekonomi dan budaya.
“Semua program yang kita usulkan ini, bisa sukses, jika Pemerintah dan masyarakat bekerja sama menjamin kondisi keamanan di Kabupaten Puncak,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Melianus Hagabal,SE,MM, menjelaskan bahwa musrembang ini langsung diimput dalam e-planing, artinya, musrembang kali ini menggunakan sarana informasi teknologi,Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabel.
“Total pagu anggaran untuk tahun 2019 2,4 Triliun,ini merupakan perencanaan yang tepat berdasarkan skala prioritas. Tentunya berasal dari usulan dan saran yang konstruktif dari masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Puncak, sesuai dengan visi dan misi dari Bupati,2013-2018,”ujarnya.
“Kita akan kawal terus usulan dari Kabupaten ini,sampai musrembang Tingkat Provinsi,termasuk musrembang Otonomi khusus wilayah adat Lapago dan musrembang Tingkat Nasional,” Kata Melianus.
Melianus berharap, dukungan dari Provinsi dan Pusat, sehingga bisa mengakomodir semua usulan dari Kabupaten Puncak, karena Kabupaten Puncak, merupakan Kabupaten yang masih terisolir, baru dimekarkan, apalagi satu-satunya sarana transportasi ke Puncak, hanya melalui pesawat udara.
Peserta sendiri dalam kegiatan ini, berjumlah 239 orang terdiri dari Pimpinan OPD,eselon III,eselon IV dan 25 Kepala Distrik.(Diskominfo Puncak)