Wakil Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Puncak, Yakub Magai saat memberikan bantuan kepada Dorsila Anastasya Wakerkwa yang didampingi ayahnya, Gabriel Wakerkwa.
Berada di daerah yang sulit, tak membuat anak-anak dari Kabupaten Puncak untuk mengembangkan bakat dan talenta yang dimiliki. Justru ini membuat mereka termotivasi untuk berprestasi baik di tingkat Papua maupun nasional. Setelah prestasi yang di raih Putri Wakerkwa di ajang Indonesia Top Model 2017, kini giliran Dorsila Anastasya Wakerkwa untuk mengikuti jejak seniornya.
Rencananya, pelajar kelas 3 SD Filadelfia iniakan mewakili Provinsi Papua mengikuti Indonesia Top Model 2017 di Jakarta, September mendatang. Walau ini baru iven pertama kalinya tingkat nasional, namun Dorsila mengaku tak kuatir, sebab dirinya sudah dibekali dengan bimbingan dari mentornya di Jayapura.
“Saya sudah siap bersaing dengan teman-teman yang datang dari seluruh Indonesia untuk mengikuti Top Model 2017 di Jakarta,” ujarnya. Untuk itu, dia berharap dukungan dari seluruh masyarakat di Papua umumnya, dan khususnya Kabupaten Puncak agar dirinya bisa menampilkan yang terbaik.
Baginya, keikutsertaan di Top Model 2017 merupakan kesempatan untuk memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Papua juga bisa seperti saudara-saudara lainnya.
“Ini juga sekaligus untuk memperkenalkan Provinsi Papua dan Kabupaten Puncak di tingkat nasional, “ ujarnya.
Ia mengaku bisa tampil di Top Model 2017 tidak lepas dari dukungan orang tua yang secara khusus memberikan motivasi kepadanya setiap saat.
Dorsila Anastasya Wakerkwa
Dorsila sendiri bisa lolos mengikuti top model di Jakarta, setelah sebelumnya berhasil lolos dalam audisi online yang di gelar penyelengga Yayasan Pembina Model Indonesia.
Gabriel Wekerkwa, ayah Dorsila mengatakan mendukung penuh apa yang dilakukan sang putri dalam mengikuti Top Model 2017.
“Ini suatu kebanggaan sebab Dorsila mampu mewakili Provinsi Papua dan Kabupaten Puncak di saat usia yang masih anak-anak. Saat ini dia baru berusia 8 tahun,” ujarnya.
Menurut Gabriel, soal hasil menjadi nomor dua, yang terutama Dorsila bisa tampil di iven nasional untuk menambah pengalamannya.
Namun dirinya yakin dengan kemampuan yang dimiliki dan bimbingan dari mentor selama di Jayapura, Dorsila dapat memberikan yang terbaik bagi Provinsi Papua dan Kabupaten Puncak.
Gabriel mengakui keikutsertaan Dorsila tentu menjadi motivasi bagi anak-anak Papua seusianya untuk bisa mengikuti modeling di level nasional.
“Anak-anak Papua juga bisa seperti saudara-saudara lainya di Indonesia, yang terpenting soal kesempayan saja,sebab pada dasarnya, anak-anak di Papua juga memiliki kemampuan,” imbuhnya.
Dia juga meminta dukungan dari masyarakat Papua dan Kabupaten Puncak untuk memberikan dukungan moril kepada Dorsila agar bisa tampil dengan baik pada grand final. Dan memberikan yang terbaik bagi Provinsi Papua dan Kabupaten Puncak.
Saat ini untuk wakil Papua yang akan mengikuti Top model di Jakarta September mendatang sudah diisi Putri Wakerkwan dan Dorsila Wakerkwa.
Namun masih ada tiga jatah lagi yang akan diberikan kepada anak-anak Papua yakni dengan mengikuti audisi tingkat Provinsi Papua yang akan dilaksanakan 25 hingga 26 Agustus 2017 di Dewan Kesenian di Jayapura.
“Masih ada kesempatan untuk anak-anak Papua tampil di Jakarta tentu dengan mengikuti audisi yang digelar di Jayapura,” ujar Gabriel Wakerkwa yang juga ketua panitia audisi tingkat Papua.
Dukungan Dorsila juga datang dari Dewan Kesenian Kabupaten Puncak. Selain dukungan moril, pihak Dewan Kesenian Kabupaten Puncak juga memberikan bantuan.
“Bantuan yang kami berikan tidak seberapa, namun ini bukti perhatian kami kepada anak-anak Puncak khusunya di bidang seni dan budaya dalam rangka mengikuti iven nasional,” ujar Wakil Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Puncak, Yakub Tabuni.
Menurutnya, bantuan ini nilainya tidak seberapa. Namun ini bisa dipakai untuk melengkapi beberapa kebetuhan dari Dorsila selama berada di Jayapura maupun nantinya berangkat.
“Kami berharap pemerintah Kabupaten juga bisa ikut membantu sehingga anak kami ini bisa sukses pada saat grand final nanti di Jakarta,” imbuhnya.
Ia menuturkan, pada prinsipnya Dewan Kesenian Kabupaten Puncak selalu memberikan dukungan kepada anak-anak Puncak yang punya prestasi dalam dunia seni dan budaya.
Menjelang grand final Indonesia Top Model 2017 yang di helat September mendatang, Dorsila mulai mempersiapkan diri di Jayapura dibawa bimbingan mentornya.
Menurut pembimbing Dorsila, Fins Arisoy, saat ini bimbingan yang diberikan Dorsila lebih kepada bagaimana berjalan dengan baik sepatu hak tinggi di panggung, dan tentunya bagaimana di berpose sebab ini adalah proses bagaimana tampil sebagai model.
“Dalam bebeapa hari dia dibimbing menunjukan perkembangan yang signifikan, dia cepat tanggap dengan apa yang kami ajarkan, hanya 30 menit saja diajarkan bagaiman menggunakan sepatu hak tinggi dengan ukuran 12 centi meter, namun dia sudah mengaplikasikannya dengan cepat,” ujarnya.
Dia optimis dengan berlatih secara terus-menerus, maka Dorsila akan memberkan penampilan yang terbaik saat grand final mendatang.
Bio Data :
Nama : Dorsila Anastasya Wakerkwa
Tempat Tanggal Lahir : Jayapura, 29 September 2008
Pendidikan : Siswa Kelas 3 SD Filadelfia Timika
Nama Ayah : Gabriel Wakerkwa
Nama Ibu : Hosana Wanimbo
Prestasi :
- Juara harapan lomba fashion show tingkat PAUD
- Juara I lomba baca puisi tingkat Kabupaten Puncak
- Juara umum SD se-Kabupaten Mimika