Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si, saat memantau UN di SMA YPPGI Sinak, Senin (20/3),kemarin.

SINAK-Pelaksanaan ujin nasional di Kabupaten Puncak, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Puncak,ini terlihat saat Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si, yang langsung turun ke Distrik Sinak, untuk memantau secara langsung pelaksanaan ujian nasional di Distrik tersebut, Senin (20/3),kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Puncak menyembangi SMA YPPGI Sinak, berbicara langsung dengan para murid serta menerima masukan dari para guru yang bertugas di Distrik tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Bupati banyak memberikan nasehat kepada para murid SMA, agar belajar lebih giat, jangan putus di tengah jalan, harus selesai SMA, melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi.
“Adik-adik kamu lihat kakak ini, bisa jadi Bupati hanya karena sekolah, jadi masa depan kalian ada ditangan kalian sendiri,yang perempuan jangan cepat kawin, usahakan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, supaya jadi pegawai, jadi dokter, jadi suster, dan lainnya,”ajak Bupati.
Bupati juga dalam kesempatan terebut, menyampaikan penghargaannya kepada para guru di Distrik sinak, meski kondisi daerah yan begitu susah, namun para guru begitu tabah tetap semangat mengajar anak-anak sinak.
“Kalian adalah pejuang-pejuang di daerah ini, saya sampaikan penghargaan buat kalian, saya tetap menaruh perhatian untuk pendidikan, karena itu penting bagi masa depan generasi muda  Kabupaten Puncak,”ungkapnya.
Sementara itu, sekretaris Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Puncak Nurdin,S.Pd,saat diwancarai menjelaskan jika pelaksanaan ujian nasional untuk tahun ini di Kabupaten Puncak, sejak senin (20-23/3),dari tingkat SD,SMP, sampai dengan SMA/SMK, tahun 2017, berjalan dengan lancar dan aman meski Kabupaten Puncak, merupakan daerah yang sulit.
Katanya, untuk ujian SD, terbagi atas lima sub rayon, untuk rayon satu di wilayah Ilaga  berjumlah 85 orang, sementara di rayon dua Distrik Gome berjumlah 69 orang, rayon tiga Sinak untuk SD ada 177 orang, sementara rayon empat Beoga 46 orang, rayon lima Doufo berjumlah 33 orang, sementara untuk SMP Rayon satu Ilaga berjumlah 89 orang, rayon Sinak berjumlah 104 orang, untuk rayon Beoga 58 orang, sementara untuk Tingkat SMA dan SMK di Ilaga berjumlah 23 orang, rayon Sinak yang terdiri atas SMN 1 Sinak dan SMA YPPGI Sinak berjumlah 27 orang, sementara untuk SMK sendiri berjumlah 21 orang.
“Sehingga total semua tingkatan untuk Kabupaten Puncak jumlah peserta ujian semua itu, untuk  laki-laki berjumlah 501, perempuan 252, totalnya 753 siswa peserta ujian nasioal untuk tahun 2017,”ujarnya, didampingi oleh Perwakilan Dinas Pendidikan di Distrik Sinak Agus shalim.

 “Kita sudah distribusikan soal dari hari sabtu, sementara ilaga, seminggu sebelumnya dari Jayapura,”tambahnya.
Kepala perwakilan Dinas pendidikan Distrik Sinak Agus Shalim, menyampaikan penghargaan bagi Bupati Puncak yang bisa mengunjungi pelaksanaan ujian tahun ini di Distrik Sinak, sebab selama Distrik sinak ada, belum pernah ada Bupati yang turun melakukan pemantauan ujian nasional di Distrik Sinak.

“Baru kali ini kami daat kunjungan dari pak Bupati, kami sangat berterima kasih, namun kami ada beberapa persoalan, misalnya soal jatah beras yang selalu lambat ke Sinak, membuat sampai guru-guru harus mengeluarkan uangnya sendiri,belum lagi dengan rumah guru   yang minim, kami berharap ada perhatian pemerintah,”tukasnya.( Diskominfo Puncak/cak)